Erdogan: Situasi Idlib Suriah Mulai Stabil

Berita Baru, Ankara – Mengutip Sputnik, pada hari Kamis (9/6), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa situasi di Idlib Suriah berjalan baik.

“Kadang-kadang memang timbul masalah di Idlib di jalan raya M4. Namun secara umum, semuanya berjalan baik, 200.000 pengungsi telah kembali ke rumah,” ujar Presiden Erdogan di televisi TRT.

Sebelumnya, pada akhir Februari, situasi di Idlib penuh kerusuhan setelah adanya serangan teroris dari kelompok Hayat Tahrir al-Sham atau Jabhat al-Nusra. Tahrir al-Sham melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi pasukan pemerintah Suriah.

Tentara Suriah membalas serangan teroris tersebut. Bahkan, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, tentara dari Turki juga ikut dikecam meskipun seharusnya mereka tidak ada di sana.

Hayat Tahrir al-Sham merupakan salah satu kelompok teroris yang dilarang di Rusia dan banyak negara lainnya.

Lalu pada 5 Maret, Presiden Putin dan Presiden Erdogan bertemu membahas situasi tersebut. Hasil dari pertemuan tersebut, baik pihak Turki maupun Rusia menyepakati perjanjian di mana mereka akan kembali berkomitmen terhadap format Astana dan menyatakan akan melakukan genjatan senjata. Di samping itu, Rusia dan Turki sepakat untuk bersama-sama melakukan patroli di sepanjang jalan raya M4.

Rusia dan Turki juga sepakat untuk membuat garis koridor keaman sejauh 6 KM (3,7 mil) ke utara dan selatan di jalan raya M4, yang mana jalan itu menghubungkan provinsi Latakia dan Aleppo.