Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Enam Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Israel Melalui Terowongan
(Foto: BBC)

Enam Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Israel Melalui Terowongan



Berita Baru, Internasional – Enam tahanan Palestina melarikan diri dari salah satu penjara paling aman di Israel melalui sebuah terowongan.

Keenam tahanan diyakini telah menggali terowongan dari sel mereka selama beberapa bulan yang mengarah ke jalan di luar tembok Penjara Gilboa.

Seperti dilansir dari BBC, petugas tahanan diberitahu oleh para petani yang melihat mereka berlari melalui ladang.

Para buronan itu termasuk mantan pemimpin kelompok militan Brigade Martir Al-Aqsa dan lima anggota Jihad Islam.

Seorang pejabat dinas penjara Israel menggambarkan pelarian itu sebagai “kegagalan keamanan dan intelijen yang besar.”

Berdasarkan foto dan video yang beredar menunjukkan petugas memeriksa lubang kecil di bawah wastafel, dan lubang lain di dinding penjara.

Enam Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Israel Melalui Terowongan
Terowongan itu muncul di sebidang tanah pedesaan dekat dinding penjara. (Foto: BBC)

The Jerusalem Post melaporkan bahwa para tahanan telah menggunakan sendok berkarat yang mereka sembunyikan di balik poster.

Sementara itu, dinas keamanan Shin Bet mengatakan mereka telah melakukan kontak dengan orang-orang di luar penjara menggunakan ponsel selundupan dan kemudian dijemput menggunakan mobil.

Keenam buronan itu termasuk Zakaria Zubeidi, mantan komandan kelompok militan Palestina Brigade Martir Al-Aqsa di kota Jenin, Tepi Barat, serta lima anggota Jihad Islam.

Times of Israel mengatakan lima dari enam menjalani hukuman seumur hidup sehubungan dengan serangan mematikan terhadap Israel, sementara Zubeidi berada di penjara saat diadili untuk dua lusin kejahatan, termasuk percobaan pembunuhan.

Polisi perbatasan Israel dan pasukan tentara yang terlibat dalam perburuan dilaporkan telah memasang penghalang jalan untuk menghentikan orang-orang itu mencapai Tepi Barat atau Yordania, yang berjarak sekitar 14 km (sembilan mil) di sebelah timur penjara Gilboa.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, berbicara kepada Menteri Keamanan Publik Omer Bar-Lev,  menekankan bahwa hal tersebut adalah insiden serius yang membutuhkan upaya menyeluruh oleh pasukan keamanan untuk menemukan para buronan.

Kelompok jihadis Islam menggambarkan pembobolan tersebut sebagai aksi “heroik” yang disebut akan “mengguncang sistem pertahanan Israel.” sementara juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, mengatakan itu adalah kemenangan besar yang membuktikan kemauan dan tekad para tentara di dalam penjara-penjara Israel.