Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Enam Persen Lagi Gresik Capai Herd Immunity, Wabup Bu Min Ajak Masyarakat Jadi Duta Vaksin

Enam Persen Lagi Gresik Capai Herd Immunity, Wabup Bu Min Ajak Masyarakat Jadi Duta Vaksin



Berita Baru, Gresik – Sebaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik telah mencapai angka 64 persen pada dosis pertama. Angka tersebut menunjukkan bahwa capaian herd immunity atau kekebalan kelompok hanya tinggal 6 persen lagi.

Guna mempercepat capaian sisa target vaksinasi tersebut, tim Puskesmas dan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan akan turun untuk melakukan pendataan masyarakat yang belum menerima vaksin.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi Majelis Wakil Cabang Nadhlatul Ulama (MWC NU) di Kecamatan Wringinanom, Sabtu (02/10). 

Menurut Wabup Bu Min, sapaan akrab Wakil Bupati Gresik, kolaborasi yang dilakukan NU dalam penyelenggaraan vaksinasi di Kabupaten Gresik dengan memberikan 500 dosis pertama jenis Sinovac kali ini sangat membantu pemerintah dalam percepatan tercapainya herd immunity.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman MWC NU Wringinanom, atas usahanya dalam membantu Pemerintah dalam kegiatan melawan wabah Covid-19.” ujar Wabup Bu Min.

Selain itu, Wabup Bu Min juga berpesan agar masyarakat peserta vaksinasi yang hadir bisa menjadi ‘Duta Vaksin’ dengan mengajak dan membantu meyakinkan tetangganya untuk mengikuti vaksinasi.

“Kami berharap NU terus menjadi pelopor dalam mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat. Terima kasih atas sambutan teman-teman MWC NU Wringinanom, juga terutama terima kasih atas antusiasme masyarakat Wringinanom mengikuti vaksinasi ini,” pintanya.

Senada dengan Wabup Bu Min, Camat Wringinanom Sayib yang hadir dalam kegiatan ini juga ikut mengamini. Kedepan, pihaknya akan jemput bola menyisir ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi bagi warga yang belum menerima vaksin.

“Setelah ini nanti, kita akan jemput bola ke rumah atau desa – desa, sehingga nanti pelaksanaan vaksinasi bukan lagi di Balai Desa, melainkan rumah-rumah atau paling besar di Posyandu,” tutupnya.