Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Muslim

Empat Tokoh dari Indonesia Masuk dalam Jajaran 500 Muslim Berpengaruh di Dunia



Berita Baru, Jakarta – Tahun ini, The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) mengeluarkan rilis terbarunya, 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2021.

Ada beberapa tokoh Indonesia masuk dalam jajaran tersebut. Empat (4) dari mereka adalah Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia yang terpilih pada 2019 silam, Said Aqil Siroj, Luthfi bin Yahya, dan Ahmad Mustofa Bisri.

Presiden Jokowi berada di urutan ke-12. Presiden Jokowi, berdasarkan rilis di muka, adalah presiden pertama yang tidak berasal dari kalangan militer.

“Joko Widodo berasal dari latar belakang yang sederhana dengan ayah seorang pengusaha furnitur kecil di Solo,” tulisnya dalam Bahasa Inggris.

Presiden Jokowi pun dinilai sebagai sosok politisi yang bersih dan sukses secara karier, mengetahui perjalanannya yang beruntun dari posisinya sebagai Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta, hingga Presiden.

Adapun Said Aqil berada di urutan ke-19. Ia tidak lain adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Said Aqil membawahi organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. Pengaruhnya memapar pada sekitar 40 juta orang di negara itu,” rilis mengungkap.

Kemudian, sebagaimana diunggah juga dalam akun Instagram resmi Nahdlatul Ulama (NU) pada Minggu (17/10), Lutfi bin Yahya menempati urutan ke-32.

Habib Lutfi, sapaan akrabnya, adalah Rais Amm Jam’iyyah Ahli Tariqat al-Mu’tabarah al-Nahdliyyah sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah. Pengaruhnya membentang dari segi pengetahuan hingga spiritual.

Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, peringkat Habib Lutfi dalam kategori Muslim Berpengaruh di Dunia meningkat.

Pada 2018 ia berada di urutan ke-41. Satu tahun berikutnya di urutan ke-37. Tahun 2020 di nomor 33 dan tahun 2021 peringkat ke-32.

Tiga (3) tokoh tersebut masuk dalam jajaran 50 besar tokoh muslim berpengaruh dunia, sedangkan Mustofa Bisri berada di jajaran 450 sisanya.

Riset yang dilakukan MABDA membagi sejumlah 450 tokoh tersebut berdasarkan fokus keilmuannya. Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus masuk dalam kategori scholarly.

Meski demikian, menurut rilis, Gus Mus tidak saja berpengaruh di bidang kepakaran di bidang agama, tetapi juga seorang pujangga, novelis, pelukis, dan intelektual muslim.

Terlepas dari unggahan akun Instagram resmi NU, sebenarnya ada tokoh-tokoh lain dari Indonesia yang masuk dalam nominasi 450 besar.

Salah satunya adalah Yahya Cholil Staquf yang namanya disebut dalam kategori Administration of Religious Affairs.