Empat Karyawan Pabrik di Gresik Terinfeksi Omicron, Semuanya Transmisi Lokal
Berita Baru, Gresik – Covid-19 varian omicron ditemukan di Kabupaten Gresik, sebanyak empat orang dinyatakan terdeteksi positif, mereka berasal dari karyawan Jebe Koko, salah satu pabrik swasta yang beroperasi di Kecamatan Manyar.
Saat dikonfirmasi, General Affair & Ext Relation Jebe Koko, Ditya Rachmawati membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa empat karyawan yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 Omicron berasal dari transmisi lokal.
“Semuanya transmisi lokal, tapi dari empat yang satu sekarang sudah sembuh, yang tiga masih menjalani isolasi,” terangnya.
Pihak perusahaan baru tau empat karyawan positif Covid-19 varian Omicron setelah dikonfirmasi oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Manyar, seminggu setelah keempat karyawan itu menjalani isoman.
“Baru tau setelah seminggu kami dikontak pihak satgas Covid-19 Kecamatan Manyar bahwa empat karyawan yang menjalani isoman dinyatakan positif Covid-19 omicron,” jelasnya.
Ditya menerangkan, kronologi awal empat karyawan terkonfirmasi Omicron bermula saat pihak perusahaan melakukan swab antigen kepada seluruh karyawan pada 17 Januari 2022.
Dari hasil swab tersebut, empat orang dinyatakan reaktif. Mereka pun akhirnya disuruh melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Tentu dengan pengawasan oleh perusahaan serta Satgas Covid-19 Gresik.
“Kami aktif melakukan swab seminggu sekali, saya kira ya positif Covid-19 biasa, karena memang di tes PCR tidak ada varian hanya memang positif. Tahunya ditelepon pihak kecamatan,” terangnya.
Menurut Ditya, semua karyawan secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kantor. Bahkan, telah menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kami juga melaporkan perkembangan perusahaan ke Kementrian Perindustrian, untuk masuk ke kantor pun kita perketat agar tak terjadi klaster,” imbuhnya.
Seluruh karyawan yang bekerja di Jebe Koko, ucap Ditya, juga telah melakukan vaksinasi dua kali. “Sudah vaksin semua,” tandasnya.
Mengenai temuan adanya karyawan yang positif Omicron, Kepala Dinas Tenaga Kerja Budi Raharjo menyatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gresik itu lantas mengimbau tegas agar perusahaan melakukan antisipasi lebih awal seperti melalui tes seab antigen secara berkala. Hal ini agar karyawan tidak terpapar virus.
“Kami sudah mengimbau dilakukan swab antigen ke seluruh karyawan, kemudian membantu makan dan minum karyawan yang melakukan isoman, dan sudah ditindaklanjuti oleh perusahaan,” tutupnya, Rabu (26/1).