Elon Musk Bantah Laporan tentang Pemberhentian Karyawan Twitter untuk Menghindari Pembayaran Gaji

Berita Baru, Internasional – Pada hari Jumat, media AS melaporkan bahwa Twitter telah mulai memberhentikan karyawannya di perusahaan tersebut untuk menghindari penggajian.

Namun demikian, Elon Musk, Pendiri SpaceX sekaligus pemilik industri kendaraan listrik Tesla itu membantah laporan tersebut.

“Ini salah,” tweetnya membalas komentar di media sosial tentang laporan tersebut.

Pada hari Kamis, Musk menutup kesepakatan senilai $44 miliar untuk mengakuisisi Twitter, negosiasi yang dimulai pada bulan April. Pada hari Minggu, media AS melaporkan bahwa Musk akan mulai memberhentikan pekerja Twitter sebelum 1 November, tanggal dimana karyawan seharusnya menerima hibah saham sebagai bagian dari kesepakatan gaji mereka.

Seperti dilansir dari Sputnik News, usai menyelesaikan akuisisi Twitter yang tertunda karena kekhawatiran Musk tentang jumlah akun palsu di platform, miliarder itu mengatakan bahwa belum akan ada perubahan pada kebijakan moderasi konten Twitter. Menurut laporan, Musk memang berencana untuk meliberalisasi kebijakan editorial jejaring sosial, yang telah banyak dikritik karena penyensoran konten yang berat.