Elektabilitas Anies Menempel Ketat Ganjar, Prabowo Masih di Puncak Survei
Berita Baru, Jakarta – Hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) oleh Litbang Kompas menunjukkan Anies Baswedan mendekati posisi Ganjar Pranowo dan terpaut tipis dalam peringkat. Prabowo Subianto tetap berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 39,7 persen, sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berada di peringkat dua dan tiga dengan elektabilitas masing-masing 18 persen dan 17,4 persen.
Selisih elektabilitas antara Ganjar dan Anies hanya 0,6 persen, menciptakan ketegangan menjelang pemilihan presiden yang tinggal dua bulan. Bambang Setiawan dari Litbang Kompas mengatakan, “Saat ini Prabowo mendapat 39,7 persen, Ganjar 18 persen, Anies 17,4 persen.”
Perubahan signifikan terjadi dalam selisih elektabilitas antara capres tanpa pasangan cawapres ini. Dalam survei sebelumnya pada Agustus 2023, selisih antara Prabowo dan Anies 12,1 persen, kini menjadi 22,3 persen. Begitu pula dengan Ganjar dan Prabowo, yang semula unggul tipis 2,8 persen kini menjadi 21,7 persen.
Menurut Bambang, pergeseran dukungan dari PDIP dan Presiden Joko Widodo berdampak signifikan pada elektabilitas Prabowo. Suara pemilih PDIP yang awalnya 60,6 persen pada survei Agustus 2023, kini turun menjadi 40,7 persen. Sementara itu, pemilih PDIP yang mendukung Prabowo meningkat dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.
Peningkatan elektabilitas Prabowo juga didukung oleh pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Jika pada Agustus lalu mayoritas pendukung Jokowi memilih Ganjar, kini mayoritas memilih Prabowo. Responden yang puas dengan kinerja Jokowi dan memilih Prabowo meningkat dari 30,9 persen menjadi 42,6 persen.
Survei melibatkan 1.364 responden dari 38 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen. Bambang menegaskan, “Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.”