Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Novavax

Efikasi Vaksin COVID-19 Novavax Capai 96 Persen untuk Varian Non-Alfa



Berita Baru, Jakarta – Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan efikasi vaksin Novavax 96,4 persen terhadap varian virus COVID-19 non-Alfa. Indonesia menerima 134.500 dosis vaksin Novavax Sabtu (27/11) malam.

“Berdasarkan data-data yang kami peroleh, safety dan efikasi Novavax ini dalam mencegah COVID-19 sebesar 89,7 persen terhadap virus Alfa atau B1.1.7, dan 96,4 persen terhadap virus varian non B1.1.7,” kata Maxi saat menjemput kedatangan vaksin Novavax di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (27/11).

Maxi mengungkapkan vaksin Novavax merupakan vaksin COVID-19 dengan platform protein sub unit. Vaksin ini menggunakan protein yang direkayasa dari urutan genetik virus Sars-COV-2.

Vaksin Novavax disuntikkan dengan dosis 5 mikrogram sebanyak dua kali dengan rentang waktu pemberian 21 hari. Rentang waktu pemberian dosis pertama dan dosis kedua hampir sama dengan vaksin Sinovac dan Pfizer.

Sebanyak 134.500 dosis vaksin COVID-19 Novavax tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Sabtu sekitar pukul 22.40 WIB yang dibawa menggunakan maskapai Emirates Cargo. Jumlah tersebut merupakan pengiriman tahap awal dari total yang direncanakan 10 juta dosis.

Maxi mengatakan kedatangan vaksin Novavax untuk menambah pasokan vaksin guna memperkuat program vaksinasi COVID-19 nasional dalam rangka mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Sebanyak 10 juta dosis vaksin Novavax yang akan didapatkan Indonesia guna melengkapi total kebutuhan 412 juta dosis vaksin COVID-19 yang harus disuntikkan pada penduduk Indonesia.

Maxi melaporkan hingga 26 November 2021, Indonesia telah menerima 317,4 juta dosis dari total 412 juta yang dibutuhkan. Kedatangan vaksin Novavax ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah mencapai target vaksinasi sampai akhir tahun, yaitu minimal 75 persen dosis pertama dan 60 persen dosis dua sampai dengan Desember 2021.