Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Edukasi Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang: FISIP UB, Lakpesdam NU, dan Poltekkes Libatkan Santri Kota Malang 

Edukasi Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang: FISIP UB, Lakpesdam NU, dan Poltekkes Libatkan Santri Kota Malang 



 

Berita Baru, Malang – Pola makan yang sehat dan gizi seimbang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu, terutama bagi santri dan santriwati di pondok pesantren. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa pola makan di beberapa pesantren masih kurang memperhatikan aspek gizi, sehingga berisiko menyebabkan defisiensi zat gizi dan masalah kesehatan seperti anemia, stunting, serta obesitas. 

Menyikapi hal tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kota Malang dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 17 Juni 2025 di Pondok Pesantren Darun-Nun, Malang.

Edukasi Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang: FISIP UB, Lakpesdam NU, dan Poltekkes Libatkan Santri Kota Malang 

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli, Ibu Sutomo Rum Teguh (Ibu Rum) dan Ibu Maryam Razak. Ibu Rum membawakan materi berjudul “Remaja Sehat Bergizi dan Berprestasi”. 

Dalam paparannya, Ibu Rum menekankan bahwa pertumbuhan dan perkembangan manusia mengalami percepatan signifikan pada dua fase: saat balita dan kemudian pada masa pubertas hingga remaja. Beliau juga menyoroti pentingnya “1000 Hari Pertama Kehidupan” atau “Windows of Opportunity”, di mana 80% perkembangan otak terjadi pada dua tahun pertama kehidupan ditambah masa kandungan. Periode ini sangat krusial untuk memastikan asupan gizi yang optimal guna mendukung pertumbuhan cepat anak.

Selanjutnya, Ibu Maryam menyampaikan materi penting mengenai “Pemilihan dan Penanganan Pangan yang Aman untuk Kesehatan”. 

Ibu Maryam memaparkan lima kunci keamanan pangan dari BPOM: menjaga kebersihan, membebaskan pangan dari cemaran, memisahkan pangan matang dengan mentah, memasak dengan benar, dan menjaga pangan pada suhu aman. Tidak hanya penyampaian materi, workshop ini juga dilengkapi dengan demo masak pembuatan nugget tempe sehat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif serta keterampilan praktis kepada para juru masak pondok pesantren dalam menyajikan hidangan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman. 

Dengan demikian, FISIP UB dan Poltekkes Kemenkes Malang turut berupaya mendukung terwujudnya santri dan santriwati yang sehat, cerdas, dan berprestasi. (Yus/Men)