Dukung Protes Petani India, Rihanna Tuai Cemoohan Netizen

Berita Baru, Internasional – Lebih dari dua bulan lamanya ribuan petani India melakukan agitasi di perbatasan New Delhi untuk menuntut pencabutan tiga UU Pertanian baru yang disahkan oleh pemerintah Modi pada September 2020.

Gelobang prots tersebut, seperti dilansir dari Sputnik News, Rabu (3/1), memicu reaksi penyanyi kenamaan, Rihanna, melalui Twitter yang memicu kemarahan di media sosial.

Pada Selasa malam, Rihanna me-retweet sebuah berita tentang pemblokiran jaringan internet di beberapa daerah Delhi setelah bentrokan antara pengunjuk rasa dan petugas polisi dalam ‘unjuk rasa traktor’ pada 26 Januari. Rihanna terkejut dengan apa yang terjadi di ibu kota India, dan mengungkapkan, “Mengapa tidak ada yang membicarakannya?”

Dalam waktu yang sangat singkat, tweet-nya itu menjadi viral. Sementara banyak selebriti India memuji Rihanna karena menyuarakan keprihatinannya atas protes tersebut, aktris Bollywood Kangana Ranaut membalasnya dengan menyebut Rihanna “bodoh”, menjelaskan bahwa pengunjuk rasa bukanlah petani tetapi “teroris yang mencoba memecah belah India”.

“Tidak ada yang membicarakannya karena mereka bukan petani mereka adalah teroris yang mencoba memecah belah India, sehingga China dapat mengambil alih negara kita yang rapuh dan menjadikannya koloni China seperti Amerika Serikat. Duduklah, bodoh, kami tidak menjual negara kami seperti Anda para boneka,” tulis Kangana @Kangana Team, 2 februari 2021.

Sementara Kangana diejek secara brutal oleh netizen karena telah menyebut petani sebagai “teroris”, orang-orang juga mencemooh Rihanna dengan menyebutnya sebagai aksi publisitas karena tidak menyadari situasi sebenarnya.

“Karena kita sedang membicarakan ini !! Rihanaa sayang, Pengetahuan yang tidak lengkap adalah hal yang sangat berbahaya,” tulis akun @rishabh_memes.

“Baiklah .. apa yang akan kamu katakan tentang ini? Saya tidak menentang petani. Tapi tolong jangan hanya menceritakan sebagian dari ceritanya. Semua orang tahu apa yang terjadi pada 26 Januari,” timpal akun @ atulraj3395.

“Saya tahu ini tweet berbayar tapi tetap saja, saya setuju dengan Anda. Jenis terorisme agama ini tidak baik,” kata @workingboxwala.

Sebelum Rihanna, Kangana juga mengerjai aktris India-Amerika Priyanka Chopra Jonas dan juga Punjabi Diljit Dosanjh, penyanyi sekaligus aktor,  dengan menuduhnya menyesatkan petani dan mendukung tanpa mengetahui kenyataan di lapangan.

Sementara itu, tweet Rihanna telah menjadi lautan reaksi dari banyak selebritas internasional, membawa perhatian global pada protes petani yang sedang berlangsung di India.

Aktris dan vlogger Amerika, Amanda Cerny, turut berbagi pos dan menyerukan penegakan hak asasi manusia.

Keponakan Wakil Presiden AS Kamala Harris, Meena, juga mengkritik situasi di Twitter, menulis “Kita SEMUA harus marah dengan penutupan internet India dan kekerasan paramiliter terhadap pengunjuk rasa petani”.

“Bukan kebetulan bahwa demokrasi tertua di dunia diserang bahkan sebulan yang lalu, dan seperti yang kita bicarakan, demokrasi terpadat sedang diserang. Ini terkait. Kita SEMUA harus marah dengan penutupan internet India dan kekerasan paramiliter terhadap pengunjuk rasa petani,” ujar @meenaharris dalam sebuah postingan.

Perempuan Lebanon-Amerika sekaligus mantan aktris porno, Mia Khalifa juga men-tweet tentang protes petani yang sedang berlangsung di Delhi.

“Apa pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi ?! Mereka memutus internet di sekitar New Delhi ?! #FarmersProtest.”