Ducati Ingin Francesco Bagnaia Pakai Nomor 1
Berita Baru, Olahraga – Francesco Bagnaia dibuat bimbang oleh Ducati. Ia diminta untuk memakai nomor 1 di motornya. Ini pertanda bahwa ia merupakan pembalap dengan gelar juara bertahan.
Sebagai informasi, MotoGP 2023 akan dimulai dengan sesi uji coba resmi di Sepang dan Portimao pada Februari dan Maret sebelum dibuka dengan seri pertama di Portugal pada 27 Maret. Ducati menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Francesco Bagnaia.
“Itu adalah tahun fantastis buat Ducati, tidak hanya dari sudut pandang olahraga melainkan untuk perusahaan dengan penjualan lebih tinggi daripada sebelumnya,” ungkap Direktur Ducati Paolo Ciabatti kepada Speedweek.
“Nomor 1 itu pastinya penting karena itu mengirim sebuah sinyal yang jelas. Nomor 1 dimiliki oleh juara dunia.”
“Dari sudut pandang perusahaan, akan bagus jika pebalap kami memilih memakai nomor 1. Di sisi lain, kami juga memahami bahwa memang ada sedikit takhayul yang terlibat dan fakta bahwa pembalap-pembalap sekarang itu membangun citra mereka dan mendagangkan nomor mereka.”
“Seperti yang sudah dikatakan Pecco, saya kira nomor 1 menarik dia karena itu adalah pernyataan kuat untuk si pebalap dan pabrikan. Namun, di samping itu hal tersebut juga keputusan sulit untuk menanggalkan nomor yang membawa kebahagiaan bagi anda.”
“Dia toh sudah beberapa kali berganti nomor dari 21 ke 42 lalu 63. Dia memenangi titel Moto2 dengan nomor 42, lalu memenangi MotoGP tahun ini dengan nomor 63. Mungkin itu akan sedikit membantu dia untuk membuat keputusan,” kata Ciabatti sembari tersenyum.
Saat ini, Francesco Bagnaia memakai nomor 63. Dalam tradisi MotoGP, nomor 1 menandai bahwa si pebalap adalah juara bertahan.
Akan tetapi, para rider juara MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Joan Mir, dan Fabio Quartararo memilih setia dengan nomor masing-masing setelah menjadi juara dunia. Sedangkan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo pernah memakai nomor 1 setelah menjadi kampiun.