Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dua Kontestan Pilkada Gresik 2020 Komitmen Ciptakan Kampanye Damai

Dua Kontestan Pilkada Gresik 2020 Komitmen Ciptakan Kampanye Damai



Berita Baru, Gresik – Dua pasangan calon (Paslon) di Pilkada Gresik 2020 yakni, pasangan Moh. Qosim-dr. Asluhul Alif dan Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah, mengikuti deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Minggu (28/9). Deklarasi kampanye damai dipandu langsung oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Gresik, Makmun.

Melalui deklarasi kampanye damai, kedua calon diminta proaktif menjaga kondusifitas selama masa kampanye. Acara juga dihadiri unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Gresik.

“Kami percaya bahwa kedua calon bisa mewujudkan kondusifitas masyarakat saat massa kampanye berlangsung, mengingat saat ini masih masa pandemi, para paslon juga kita harap agar tetap membatasi massa serta penggunaan protokol kesehatan,” ucap Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni dalam sambutannya.

Roni menambahkan, untuk mewujudkan suasana kondusifitas tersebut, masing-masing paslon agar selalu menyampaikan pesan-pesan damai dalam setiap turun ke masyarakat.

“Sampaikan pesan-pesan damai saat berkampanye ditengah masyarakat, jadikan momentum Pilkada ini sebagai ajang adu gagasan, dan menanamkan kecintaan terhadap Kabupaten Gresik,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, pasangan Qosim-Alif menyampaikan kesiapannya untuk memenciptakan suasana Pilkada damai.

“Kami siap untuk mewujudkan suasana pilkada damai, dan kami telah menyiapkan model kampanye virtual dengan membuat video-video berisi pesan-pesan serta visi misi kami,” kata Moh Qosim, usai acara.

Ungkapan yang sama disampaikan pasangan Niat, dalam menjalani kampanye, pasangan ini berkomitmen mewujudkan suasana damai dan kondusif.

“Kami telah menyiapkan video virtual sebagai bahan kampanye agar membatasi kerumunan, saat turun ke masyarakat pun kami batasi dan tetap menggunakan protokol kesehatan ketat, dalam massa pandemi seperti ini, kesehatan masyarakat tentu yang paling utama,” ujar Gus Yani, sapaan akrabnya.

Sebagai informasi, massa kampanye dilakukan selama 71 hari, terhitung mulai tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020 mendatang.