Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dokumen CIA
Fidel Castro

Dokumen CIA Soal Krisis Misil Kuba Diungkap



Berita Baru, Internasional – File-file yang didedikasikan dalam pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy (1963) diteliti kembali. Dokumen CIA itu berisi informasi berharga bagi para peneliti untuk memahami sejarah politik Amerika Serikat pada akhir abad ke-20.

USA Today mengumpulkan dokumen yang tidak disegel. Mereka juga menghimpun informasi dari mantan agen CIA yang menyamar sebagai dokter hewan pada Perang Dunia II, Ross Lester Crozier.

Crozier diketahui telah menjalin kontak langsung dengan para aktor politik era perang dingin, selama peristiwa penting di pertengahan abad ke-20.

Arsip CIA mengungkapkan bahwa Crozier berteman dengan Fidel Castro dan Ernesto Che Guevara, yang sebelumnya adalah agen rahasia di Kuba pada 1950-an.

Tingkat kepercayaan antara mata-mata AS dan kaum revolusioner Kuba dibuktikan oleh kunjungan Crozier ke kamp hutan rahasia tempat Castro bersembunyi–ketika Ia merencanakan penggulingan diktator Fulgencio Batista yang didukung AS pada tahun 1958.

Crozier menghabiskan hampir dua minggu di hutan bersama Castro dalam sebuah persembunyian.

Selama masa hidupnya, Crozier menawarkan untuk memberikan kepada Castro helikopter AS senilai $ 25.000, bersama dengan seorang pilot Amerika.

Dokumen CIA mengungkapkan bahwa Crozier mengatakan kepada agensi pada saat itu bahwa sebuah helikopter bersama dengan seorang pilot–yang juga dilatih sebagai mata-mata–akan memberi CIA penetrasi di dalam lingkaran Castro.

CIA tidak pernah menindaklanjuti proposal dan dokumen-dokumen yang tidak disegel dan memilih tetap diam pada reaksi Castro.

Crozier merupakan agen ganda. Ia juga berhubungan dengan kelompok Kuba yang diasingkan dan didanai CIA untuk menentang Castro maupun Guevara. Dia membimbing Directorio Revolucionario Estudiantil (DRE), perkumpulan mahasiswa yang telah melarikan diri dari Kuba ke Florida.

Melalui para siswa itu, Crozier mengetahui bahwa Uni Soviet telah menempatkan rudal–yang mampu menjangkau AS –di Kuba. Ia kemudia menyampaikan informasi ini ke Washington.

Laporan Crozier berkaitan dengan tahun-tahun terakhirnya operasi CIA saat Krisis Rudal Kuba 1962.

Dokumen-dokumen yang dideklasifikasi menunjukkan bahwa selama masa dinasnya, Crozier berpapasan dengan mata-mata–yang kemudian akan ditangkap dalam pembobolan kantor-kantor Demokrat tahun 1972 di kompleks Watergate Washington–yang mengakibatkan pengunduran diri Richard Nixon pada tahun 1974.

Sumber : Sputnik News