Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Anal
Selain swab secara tradisional melalui hidung dan tenggorokan, Cina mulai menerapkan uji swab secara anal , Sumber : Dailymail.co.uk

Dokter Cina : Usap (Swab) Anal Lebih Efektif dalam Mendeteksi Covid-19



Berita Baru, Cina – Menurut dokter di Cina, usap (Swab) secara anal ternyata jauh lebih efektif dalam mendeteksi COVID-19.

Dilansir dari Mashable.com, Mungkin di masa pandemi ini kita mulai merasakan beberapa hal yang menyulitkan namun harus terbiasa dengannya. Seperti masa lockdown, mandat penggunaan masker (protokol kesehatan), dan usap hidung dan tenggorokan yang mengganggu.

Sepertinya akan ada tambahan daftar yang menyulitkan lagi untuk kita kedepannya, ya teknik pengujian baru dengan melakukan usap melalui lubang dubur.

Cina sekarang menggunakan uji usap anal untuk menguji orang-orang untuk COVID-19 sebagai lawan dari metode usap tenggorokan dan hidung tradisional.

Otoritas kesehatan Cina mengatakan, mereka menggunakan usap secara anal untuk menguji mereka yang mereka anggap berisiko tinggi tertular virus Covid-19.

Meskipun sebagian besar mungkin tidak mengharapkan prosedur yang agak invasif, dokter mengatakan itu bisa lebih efektif dalam mendeteksi virus.

Menurut Li Tongzeng, dokter senior dari Rumah Sakit You’an Beijing, usapan anal dapat meningkatkan tingkat deteksi orang yang terinfeksi. Hal ini karena jejak virus lebih lama berada di anus dibandingkan dengan saluran pernapasan.

Lebih dari 1.000 guru dan siswa di Beijing menjalani pemeriksaan secara anal, hidung, dan tenggorokan setelah kasus asimtomatik terdeteksi di kampus setempat.

Seperti dilansir The Washington Post, sebuah studi yang diterbitkan oleh sekelompok peneliti Cina pada Agustus 2020 menemukan bahwa sampel usap anal dinyatakan positif meskipun usap tenggorokan / hidung negatif.

Menurut video demonstrasi dari Weibo, usapan anal dilakukan dengan memasukkan tongkat kapas 3 hingga 5 cm ke dalam rektum. Tongkat usap harus diputar sekitar 4 sampai 5 kali sebelum ditarik keluar.

Karena kasus COVID-19 meningkat pesat di seluruh dunia, Cina sekarang memberlakukan persyaratan yang lebih ketat pada kedatangan internasional untuk menjaga tingkat penularan tetap rendah.

Namun, kenyataan usapan anal tidak digunakan seluas metode lain (usap tenggorokan dan hidung), karena pada nyatanya teknik ini tidak nyaman untuk semua kalangan.