Dishub Gresik Studi Tiru Pelayanan dan Inovasi Transportasi Dishub Kota Surakarta
Berita Baru, Gresik – Kualitas pelayanan transportasi dan juga untuk menciptakan inovasi baru tentang transportasi di Kabupaten Gresik tersur diperbaiki, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik melakukan studi tiru ke Dishub Surakarta (Solo), Jumat (8/10).
Kunjungan Dishub Kabupaten Gresik tersebut disambut dengan antusias Dishub Kota Surakarta yang dihadiri Kadishub beserta jajaran Kabid dan Kasi.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Dishub Kabupaten Gresik Muhammad Amri mengatakan kegiatan studi tiru ke Dishub Kota Surakarta ini dalam rangka koordinasi untuk menyongsong tahun 2022 mendatang agar bisa memberi pelayanan terbaik.
Juga bagaimana mencari perbandingan untuk bisa meningkatkan beberapa pelayanan agar masalah tentang transportasi yang ada di Gresik bisa ada solusinya.
“Kedatangan kami melakukan studi tiru dengan Dishub Kota Surakarta disambut antusias oleh Kadishub Kota Surakarta beserta seluruh jajaran dengan baik. Kunjungan ini untuk pelayanan tahun 2022 nanti,” ucap Amri.
Amri melanjutkan selama ini masih banyak hal yang harus Dishub Kabupaten Gresik persiapkan, seperti permasalahan tentang transportasi di wilayah gresik yang hingga saat ini masih belum terselesaikan dan perlu adanya solusi.
“Studi ini untuk mencari solusi-solusi baru maupun inovasi-inovasi baru agar kedepannya Dishub Gresik semakin tersistem. Juga adanya peningkatan kualitas SDM serta peningkatan kualitas layanan transportasi yang didukung melalui sarana, prasarana maupun anggaran agar tepat sasaran,” jelasnya.
Sehingga lanjut Amri, melalui koordinasi ini akan tercipta perbandingan yang baik, dimana Dishub Gresik bisa mengetahui serta dapat memodifikasi untuk diterapkan kedepannya.
“Pelayanan transportasi di Dishub Surakarta atau Solo dapat menjadi perbandingan, pembelajaran dan bahkan mungkin dapat diterapkan dan dimodisikasikan pada Dishub gresik,” ungkapnya.
Kemudian, Amri menambahkan seperti permasalahan terkait angkutan massal, pengendalian lalu lintas dengan manajemen serta rekayasa lalu lintas. Juga tentang pengelolaan parkir dan lainnya. Bagaimana bisa menyerap kemudian menerapkan di Gresik dengan harapan pelayanan transportasi bisa semakin lebih baik.
“Dari studi ini, nanti kita bisa aplikasikan di Gresik. Bagaimana mengelola permasalahan-permasalahan terkait angkutan massal, pengendalian lali lintas melalui manajemen dan rekayasa lalinnya dan pengelolaan perparkiran yang bisa diadopsi kemudian diterapkan di Gresik, sebab ini sangat baik untuk masukan bagi Dishub Gresik,” jelas Amri.*