Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Diserang Dua Kali Bom, Presiden Afghanistan Perintahkan Angkat Senjata
Ilustrasi ledakan bom di Afghanistan (Foto:AFP)

Diserang Dua Kali Bom, Presiden Afghanistan Perintahkan Angkat Senjata



Berita Baru, Internasional – Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani perintahkan pasukan militer negaranya untuk angkat senjata melawan pemberontak Taliban maupun pemberontak lain.

Kebijakan ini diambil pasca serangan dua bom di tempat terpisah di Afghanistan yang menewaskan puluhan warga pada Selasa (12/5).

“Saya memerintahkan seluruh pasukan keamanan untuk mengakhiri mode pertahanan aktif, kembali ke posisi menyerang, dan melanjutkan operasi melawan musuh,” ujar Ghani dilansir dari AFP yang dikutip CNN, Rabu (13/5).

Menurut Ghani kebijakan ini diambil demi mempertahankan negara, menjaga warga dan infrastruktur, serta melawan serangan dan ancaman dari teroris.

Rangkaian serangan bom tersebut yaitu, pada Selasa (12/5), ledakan bom bunuh diri menewasjan 24 orang dan 68 orang luka. Bom tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS yang diledakkan pada acara pemakaman seorang polisi di sebelah timur Provinsi Nangarhar.

Di hari yang sama, juga terjadi ledakan bom di  rumah sakit di Kabul yang menewaskan 14 orang. Korbannya termasuk bayi dan perawat. Peristiwa ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab.

Presiden Ghani menuding kelompok Taliban dan ISIS yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Hari ini kita menyaksikan aksi teror oleh kelompok Taliban dan Daesh di Kabul dan pemakanan di Nangarhar, dan serangan lain di negara ini,” tegas Ghani.

Sebelumnya, pada Februari 2020 lalu, AS dan Taliban sepakat untuk mengurangi konflik kekerasan antara Taliban dan Afghanistan.

Dalam kesepakatan tersebut disepakati gencatan senjata dan pembebasan tahanan oleh Taliban dan Afghanistan.

Selain itu, AS juga sepakat untuk menarik pasukannya dari Afghanistan secara bertahap mulai Maret.