Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Disambati Petani Tambak di Gresik Soal Sulitnya Dapat Solar, Syahrul Desak Pemerintah Bangun POM Khusus

Disambati Petani Tambak di Gresik Soal Sulitnya Dapat Solar, Syahrul Desak Pemerintah Bangun POM Khusus



Berita Baru, Gresik – Anggota Fraksi PKB DPRD Gresik mendapat sejumlah keluhan masyarakat terkait sarana dan prasarana perikanan dan pertanian. Keluhan tersebut disampaikan saat kegiatan Sosialisasi Peraturan daerah (Perda) di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik.

Para petani tambak khususnya di Kecamatan Manyar mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar solar untuk mesin pompa air yang digunakan mengairi tambaknya.

“Petani diwajibkan membawa surat keterangan dari desa dan harus membeli secara kolektif di POM SPBU, itupun belum menjamin dilayani,” keluh salah satu petani.

Mendapati keluhan itu, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Gresik, Syahrul Munir mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Perikanan agar meningkatkan fasilitas perikanan, salah satunya dengan membangun POM solar khusus bagi para petani tambak.

“Saya berharap agar Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan dapat memfasilitasi dengan membangun POM solar khusus melayani para petani tambak budidaya perikanan di sekitar Manyar, mengingat solar juga menjadi kebutuhan utama para petani tambak,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan pemerintah agar terus melakukan upaya perbaikan infrastruktur serta sektor-sektor penunjang sarana pertanian dan perikanan benar-benar diperhatikan.

“Kami juga mendapat keluhan mahalnya obat pertanian, sedangkan harga hasil pertanian dan perikanan yakni padi dan ikan tidak kunjung naik atau stagnan dan juga seperti infrastruktur pintu air tambak Ombo Manyar yang belum kunjung ada perbaikan. Ini harus segera dievaluasi oleh pemerintah khususnya dinas perikanan,” ujarnya.

Syahrul khawatir jika permasalah ini tak segera dicarikan solusi pemerintah, maka petani tambak akan terancam gagal panen, dan gulung tikar.

“Pemerintah harus segera mencarikan solusi, jika tidak maka permasalahan ini akan memunculkan gejolak ditengah masyarakat, petani terancam gagal panen dan gulung tikar,” jelasnya.