Direktorat KSKK Madrasah Perkuat Kepemimpinan dan Karakter Siswa MA
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menggelar Program Penguatan Leadership dan Karakter Siswa Madrasah Zona II yang meliputi Jawa, Bali, NTB, dan Sulawesi Tengah di Kota Yogyakarta, pada tanggal 18-20 Oktober 2022.
Kepala Kantor Wiayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Masmin Afif mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan sekaligus membentuk karakter siswa madrasah Aliyah di masa mendatang.
“Kegiatan ini penting diselenggarakan mengingat dalam 2 tahun terakhir skema pembelajaran banyak dilakukan dengan cara daring atau online yang membuat siswa minim berinteraksi,” ujar Masmin.
“Kegiatan ini sebagai wujud nyata penguatan pendidikan karakter yang sempat pudar selama proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID 19,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi digital di madrasah sejauh ini belum seimbang dengan pendidikan karakter di madrasah karena minimnya tatap muka pada era PJJ yang lalu.
“Kegiatan pendidikan kepemimpinan dan penguatan karakter semacam ini menjadi solusi untuk menemukan kembali serta membangun karakter siswa madrasah yang sempat hilang,” lanjutnya.
Dalam sesi pembukaan, Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI, Nanik Puji Hastuti mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program lanjutan setelah pertemuan virtual via zoom yang diselenggarakan oleh Subdit kesiswaan-Direktorat KSKK.
Nanik juga mengatakan bahwa para peserta yang saat ini hadir adalah siswa pilihan yang tersaring dari lebih 550 siswa yang mendaftar pada awal program ini.
“Karena itu, saya yakin adik-adik siswa Aliyah ini nanti akan menjadi pemimpin di masa depan. Salah satu bekal menjadi pemimpin adalah hari ini kita akan belajar tentang bagaimana mengelola organisasi dan memperkuat karakter keindonesiaan dan keislaman kita,” lanjutnya.
“Siswa Madrasah mempunyai peran besar, minimal untuk dirinya sendiri. Sebanyak 550 Pendaftar, hanya 96 peserta terbaik yang terpilih untuk ikut dalam kegiatan yang terbagi dalam tiga zona ini,” imbuh Nanik.
Acara pelatihan ini dihariri beberapa narasumber, diantaranya Achmad Solechan, (Universitas Indonesia), Siti Aminataz Zuhriyah (Pegiat Literasi Digital & editor Editor:https://www.aktualiti.com) dan Afif Yusuf Afifurrahan (AFA Training Center).