Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peta satelit menunjukkan aktivitas seismik di pulau Sao Jorge, Portugal. 21 Maret 2022. Foto: CIVISA/Reuters.
Peta satelit menunjukkan aktivitas seismik di pulau Sao Jorge, Portugal. 21 Maret 2022. Foto: CIVISA/Reuters.

Diguncang Sekitar 1.800 Gempa Kecil, Waspada Letusan Gunung Merapi atau Gempa Besar



Berita Baru, Lisbon – Kepulauan Azores waspada letusan gunung berapi atau gempa besar setelah serangkaian gempa bumi kecil terus terjadi selama tiga hari, terutama di Pulau Sao Jorge.

“Di satu sisi, kita bisa melihat gempa bumi berkekuatan lebih besar yang dapat menyebabkan kehancuran. … Di sisi lain, kita memiliki skenario letusan,” kata Rui Marques, kepala pusat pengawasan seismo-vulkanik CIVISA di kawasan itu, Selasa (22/3).

Jumlah gempa bumi yang tercatat di pulau vulkanik Sao Jorge, di kepulauan Azores, sejak Sabtu (19/3) sore meningkat menjadi sekitar 1.800 dari angka sebelumnya 1.329, kata Rui Marques.

“Semua skenario ada di atas meja,” imbuh Marques.

Sebagian besar gempat kecil tersebut dilaporkan terjadi di sepanjang celah vulkanik pulau Manadas, yang terakhir meletus pada tahun 1808.

Dari 1.800 gempa bumi dengan kekuatan antara 1,7 hingga 3,3 SR yang tercatat sejauh ini, terdapat 94 gempa yang dirasakan oleh penduduk, kata Marques kepada kantor berita Lusa.

Serangkaian gempa kecil, yang dikenal sebagai swarm dan sejauh ini tidak menyebabkan kerusakan. Meski demikian, Kota Sao Jorge telah mengaktifkan rencana darurat sebagai tindakan pencegahan.

Marques mendesak penduduk untuk tetap waspada, meskipun dia mengatakan gempa itu berasal dari tektonik, mengacu pada pergerakan lempeng tektonik bumi, bukan vulkanik.

“Kita seharusnya tidak memperlakukan ini sebagai krisis tektonik murni, tetapi sebagai krisis seismik yang terjadi dalam sistem vulkanik aktif,” kata Marques, dikutip dari Reuters.

CIVISA mendirikan dua stasiun pemantauan seismik tambahan di pulau itu dan mengerahkan tim untuk mengukur gas tanah, indikator aktivitas gunung berapi. Levelnya tampak normal sejauh ini, kata Marques.

Otoritas Perlindungan Sipil mengatakan sebelumnya pada hari Selasa (22/3) bahwa pihaknya bekerja dengan entitas lain untuk mempersiapkan tanggapan jika terjadi gempa bumi besar atau letusan.

Dalam pernyataan terpisah pada Selasa malam, Otoritas Perlindungan Sipil juga menyarankan orang untuk tidak ke kepulauan tersebut kecuali perjalanan penting.