Di Tengah Paralimpiade Tokyo, Jepang Dikabarkan Akan Memperpanjang Karantina Wilayah
Berita Baru, Tokyo – Pemerintah Jepang akan memperpanjang aturan lockdown atau “keadaan darurat” di beberapa wilayah termasuk Tokyo hingga pertengahan September serta menambahkan beberapa wilayah lain.
Pada awalnya karantina wilayah saat ini akan berakhir pada 31 Agustus, namun lonjakan kasus COVID-19 yang terus berlanjut telah mendorong seruan untuk memperpanjangnya, menurut Reuters yang mengutip kantor berita harian berbahasa Jepang Sankei Shimbun, Senin (16/8).
Sementara itu, pertemuan empat pihak terkait penyelenggaraan Paralimpiade Tokyo yang akan dimulai pada 24 Agustus, dijadwalkan bertemu Senin (16/8) malam untuk memutuskan bagaimana aturan terkait penonton.
Pekan lalu, penyelenggara sepakat untuk membatasi penonton di acara Paralimpiade karena keadaan darurat yang terus berlanjut di Tokyo dan juga mengingat Olimpiade kemarin diadakan sebagian besar tanpa penonton.
Meskipun pemerintah Jepang telah menerapkan keadaan darurat berulang kali, efektivitasnya terbatas karena undang-undang yang mengamanatkan bahwa pemerintah hanya dapat meminta kerja sama.
Masalah lain muncul juga saat Jepang mencatat hanya sekitar 36 persen orang yang telah divaksinasi penuh. Lalu pada Senin (16/8) pagi, jumlah kumulatif kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Jepang naik 115.639 dari seminggu sebelumnya menjadi 1.148.614 kasus.
Sementara itu, jumlah kematian kumulatif akibat virus di Jepang mencapai 15.425, naik 128, di mana untuk pertama kalinya mencapai lebih dari 100 dalam beberapa pekan terakhir.