Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Di tengah konflik dengan China, India uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir dengan jangkauan 5.000 km. Foto: AP News.
Di tengah konflik dengan China, India uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir dengan jangkauan 5.000 km. Foto: AP News.

Di Tengah Konfik dengan China, India Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Berkemampuan Nuklir



Berita Baru, New Delhi – Di tengah konflik dengan China, India uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir dengan jangkauan 5.000 km (3.125 mil) dari sebuah pulau di lepas pantai timurnya pada Rabu (27/10).

Menurut pernyataan pemerintah India, uji coba rudal balistik India itu sukses dan sejalan dengan “kebijakan India untuk memiliki pencegahan minimum yang kredibel yang mendasari komitmen untuk tidak menggunakan pertama” seperti yang dikutip dari Al Jazeera.

Rudal itu adalah Rudal Agni-5 yang kemudian jatuh di Teluk Benggala dengan ‘tingkat akurasi yang sangat tinggi’.

Persenjataan rudal Beijing yang kuat telah mendorong New Delhi untuk meningkatkan sistem persenjataannya dalam beberapa tahun terakhir, di mana rudal Agni-5 diyakini mampu menyerang hampir seluruh China.

India juga sudah mampu menyerang wilayah mana saja di dalam negara tetangga Pakistan, musuh bebuyutan India yang telah berperang tiga kali sejak memperoleh kemerdekaan dari penjajah Inggris pada tahun 1947.

India telah mengembangkan sistem rudal jarak menengah dan rudal jarak panjang dengan dan tanpa hulu ledak nuklir sejak 1990-an di tengah meningkatnya persaingan strategis dengan China dalam dorongan besar untuk kemampuan pertahanan negara itu.

Ketegangan di antara mereka berkobar tahun lalu di bagian perbatasan yang telah lama disengketakan di daerah pegunungan Ladakh.

India juga semakin curiga terhadap upaya Beijing untuk meningkatkan pengaruhnya di Samudra Hindia.

Pembicaraan antara komandan tentara India dan China untuk melepaskan pasukan dari daerah-daerah utama di sepanjang perbatasan mereka berakhir dengan jalan buntu awal bulan ini, gagal meredakan kebuntuan 17 bulan yang kadang-kadang menyebabkan bentrokan mematikan.

India dan Cina terlibat perang berdarah pada tahun 1962.