Dharmapala Nusantara ‘Kekeh’ Polisikan Roy Suryo

Berita Baru, Jakarta – Dharmapala Nusantara tetap akan mempolisikan Roy Suryo soal unggahan meme patung Buddha Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo.

Melalui akun Instagram, @dharmapala_fabb, Ketua Umum Dharmapala Nusantara menilai unggahan Roy Suryo yang dilakukan dengan sengaja itu tidak elok. Karena Presiden Jokowi merupakan kepala negara dan patung Buddha merupakan simbol suci.

“Wajah Pak Presiden yang merupakan kepala negara kita tentu hal ini tidak elok dan tidak baik. Kalau dimaksud berupa kritikan tentu ini tidak berhubungan dengan kritikan yang dimaksud. Yang kedua, tentu hal ini menyinggung dari simbol agama yang diakui negara. Di mana simbol-simbol suci ini hendaknya tidak disandingkan atau tidak diedit dengan tujuan apalagi untuk menghina,” kata Kevin Wu, Jumat (17/6).

Alasan lain Dharmapala Nusantara tetap akan melaporkan Roy Suryo adalah karena Roy Suryo bagian dari yang menyebarkan gambar yang berpotensi memecah belah dan membuat keresahan di masyarakat.

Kevin menjelaskan pelaporan ini dilakukan juga agar tercipta kejelasan hukum di Indonesia. Selain itu, juga untuk menjaga ketentraman di Indonesia.

“Agar tercipta kejelasan hukum yang ada di Indonesia. Yang kedua menjaga ketentraman karena telah terjadi keresahan dan potensi perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu kami melakukan inisiatif seperti itu,” tuturnya.

Kevin juga menuturkan pelaporan ini dilakukan agar menjadi pembelajaran semua pihak. Dharmapala Nusantara, lanjutnya, juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa yang mengedit foto tersebut.

“Tentu kami juga akan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa pelaku-pelaku yang melakukan pengeditan ini. Saya rasa ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tetap menjaga kerukunan, toleransi dan saling menghormati di masyarakat,” pungkas Kevin.