Deretan Film Keren India yang Pernah Diboikot
Berita Baru, Film – Saking seringnya, rasanya tak heran jika mendengar ada film India yang kena boikot, meski belum tayang. Umumnya, film tersebut dicekal karena memuat konten yang menyinggung SARA. Di India, isu agama dan kasta memang sangat sensitif.
Meski meraup untung besar dan dibicarakan dimana-mana, film-film India ini nyatanya pernah menerima ancaman pencekalan, bahkan ada yang sampai mengguncang satu negara. Nah, berikut ini merupakan deretan film India yang diboikot oleh publik dengan beragam alasan.
Padmavaat
Padmavaat bercerita kisah cinta antara seorang raja Muslim di abad ke-14 bernama Alauddin Khiliji dan seorang ratu Hindu bernama Padmavati yang berasal dari kasta tinggi Rajput Hindu.
Kelompok Hindu garis keras menuding film Padmavaat tidak menghormati agama dan budaya umatnya karena menampilan kisah romansa antara raja Islam dan ratu Hindu.
Lebih dari itu, sempat tersebat desas-desus bahwa terdapat adegan intim antara keduanya. Itulah yang menimbulkan amarah masyarakat hingga membuat film yang dibintangi Deepika Padukane dan Ranveer Singh ini diboikot dan tertunda peluncurannya hingga 2 bulan. Protes terjadi dimana-mana, bahkan muncul penyerangan terhadap kelompok tertentu.
RAEES
Film yang dibintangi aktor besar sekelas Shahrukh Khan pun tak lepas dari boikot. RAEES dilarang diputar di beberapa tempat karena dianggap melecehkan umat Islam.
Pasalnya, film ini memuat karakter Raees yang seorang Muslim namun melakukan tindakan kriminal, bahkan menjadi ketua gangster.
Negara tetangga India, Pakistan, sudah melarang pemutaran film tersebut karena dianggap memberi gambaran tak pantas mengenai orang Islam. Bahkan, meskipun film itu sendiri dibintangi oleh aktris asal Pakistan bernama Mahira Khan, pemerintah Pakistan tetap melarang penayangannya.
Selain Raees, film Shahrukh Khan lainnya yang sempat diboikot juga adalah My Name is Khan. Film ini menampilkan karakter Shahrukh Khan sebagai seorang autis yang berusaha melawan Islamofobia setelah kehilangan anak tirinya.
Namun, alih-alih isu agama yang sensitif, film ini diboikot karena pernyataan Shahrukh Khan sebagai pemilik Kolkata Knight Riders di Indian Premier League (IPL) yang menyatakan betapa sebaiknya pemain Pakistan berpartisipasi di klub IPL.
Akibat pernyataan itu, Shiv Sena mengajukan boikot atas film terbarunya saat itu, My Name is Khan karena sensitivitasnya terhadap Pakistan.
PK
Siapa tak kenal film ini? PK menjadi sangat dikenal bukan hanya karena diperankan oleh mega bintang Aamir Khan, tapi juga karena membicarakan isu agama yang cukup kritis.
PK menceritakan tentang turunnya alien ke bumi dan mencari remot kontrolnya yang hilang agar ia bisa kembali ke planetnya. Karena orang-orang menyuruhnya memohon pada Tuhan, maka ia pun mulai “mencari” Tuhan. Tentunya karena ada beragam agama, maka ia menelusuri satu-satu: Hindu, Kristen, Islam.
PK mengusung genre komedi satir. Tak heran jika menyinggung banyak pihak, kan? Salah satu adegan yang dianggap kontroversial adalah adegan seorang lelaki berpakaian sebagai Dewa Siwa menarik becak dengan dua perempuan berpakaian burqa sebagai penumpang.
Setelah posternya rilis, film ini kembali dilaporkan karena dianggap mempromosikan pornografi. PK pun dilarang diputar di beberapa tempat, namun tetap ada bioskop yang memutarnya.
Lipstik Under My Burkha
Film yang dibintangi aktris terkenal Ratna Pathak Shah ini menceritakan tentang empat perempuan dari beragam latar belakang yang tengah mencari jati diri seksualitasnya dan mengejar kebebasan. Sang tokoh utama merupakan janda berumur 55 tahun yang menempuh perjalanan menemukan kembali seksualitas dirinya.
Film Lipstick Under My Burkha menjadi kontroversial karena dianggap tak senonoh. Terdapat adegan-adegan yang dianggap memuat unsur pornografi, serta pemakaian bahasa yang terlalu eksplisit, kasar, dan dinilai tabu.
Selain itu, hadirnya tokoh yang memakai burkha ditengarai dapat menjadi serangan terhadap komunitas Muslim.
Pathan
Jika film-film sebelumnya diboikot karena memiliki tendensi menyinggung isu SARA, film satu ini diboikot karena adanya Salman Khan.
Pathan adalah film terbaru Shah Rukh Khan yang bakal rilis tahun depan. Di film ini, dia menampilkan peran ganda sebagai sosok ayah dan anak. Ditengok dari trailer-nya, Pathan menyuguhkan adegan-adegan action yang memukau.
Di tengah euforia publik atas film baru ini, muncul berita bahwa Salman Khan bakal muncul di film tersebut. Hal ini mengundang kecaman dari masyarakat karena Salman Khan dianggap bersalah atas kasus kematian Sushant Singh Rajput.
Seperti kita tahu, Sushant Singh Rajput merupakan aktor India yang ditemukan tewas bunuh diri pada bulan Juni lalu. Kematian Sushant berbuntut pada isu nepotisme, di mana Sushant tak diterima dengan baik oleh rumah produksi karena latar belakangnya yang bukan dari kalangan artis.
Tersiar kabar, Salman Khan berkali-kali mengakibatkan Sushant kehilangan proyek filmnya sehingga itu membuat Sushant depresi. Publik masih tak bisa menerima Salman Khan, sehingga film Pathan pun terancam diboikot.