Demonstran Bangladesh Sebut Emmanuel Macron Teroris Terbesar di Dunia
Berita Baru, Internasional — Puluhan ribu Muslim melakukan unjuk rasadi Bangladesh. Mereka menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai teroris terbesar di dunia.
Selain itu, mereka juga berseru untuk memboikot terhadap produk-produk Prancis. Demonstrasi ini digelar usai pembunuhan dilakukan oleh seorang migran asal Tunisia di satu gereja Prancis.
Perlu diketahui, Prancis merupakan tempat bagi komunitas Muslim terbesar di Eropa. Bahkan saat ini, Prancis melancarkan perang melawan ideologi Islam dan memperkirakan negaranya akan mengalami lebih banyak serangan.
“Macron benar-benar memicu Islamophobia. Dia tidak tahu kekuatan Islam. Dunia Muslim tidak akan membiarkan hal itu terjadi secara sia-sia. Kami akan bangkit, kemudian berdiri dalam solidaritas melawan dia,” kata demonstran Akramul Haq, ketika berkumpul di Dhaka, Jumat (30/10), dikutip dari Politico.
Sebagaimana diketahui, Prancis menaikkan kewaspadaan keamanannya ke level yang tertinggi pada Kamis, pasca seorang pria bersenjatakan pisau meneriakkan “Allahu akbar” memenggal kepala seorang wanita di satu gereja dan membunuh dua orang lagi sebelum ditembak dan dibawa pergi oleh polisi.
“Kami tidak akan memberikan dasar apa pun,” kata Macron, kemarin di luar gereja di kota Nice.
Macron bersumpah akan mengerahkan ribuan tentara demi menjaga tempat-tempat seperti tempat ibadah dan sekolah.