Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Istimewa)

Demokrat Partai Politik Terpuler di Instagram



Berita Baru, Jakarta – Di tengah arus teknologi, partai politik harus mampu bertransformasi di dunia digital. Evello sebagai layanan Big Data teknologi mendapati tidak semua partai mampu memanfaatkan peluang tersebut.

“Ada yang enerjik, ada yang kembali muda dan ada juga yang terlihat tua plus kolot. Demikian analisa Evello setelah menyandingkan partai politik di mata pengguna Instagram,” Founder Evello, Dudy Rudianto kepada Beritabaru.co, Senin (24/1).

Menurut Dudy Rudianto, dari 17 ribu lebih unggahan di Instagram yang diolah oleh Evello, terlihat jika ada partai yang mampu bertransformasi di ranah digital dan ada pula yang gagal.

“Mereka yang gagal mengambil manfaat dari kehadiran teknologi digital terlihat makin suram. Itulah disrupsi digital. Ia bukan sekedar ada acara atau agenda partai lantas diunggah di Media Sosial,” terangnya.

Hasil periode pantau Evello di Instagram menunjukkan bahwa Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummah terlihat berjaya di Instagram.

“Tak berada pada pusaran kekuasaan eksekutif, Demokrat dan PKS sanggup membangun eksistensi mereka di mata pengguna media sosial berpengikut lebih dari 85 juta orang di Indonesia,” terangnya.

Sementara PSI, lanjut Dudy Rudianto, dengan kemampuan mengayun berbagai isu politik nasional, terutama DKI Jakarta menjadikannya sebagai partai yang sering dilihat pengguna Instagram.

Demokrat Partai Politik Terpuler di Instagram

Di posisi berikutnya terdapat Partai Ummat yang bisa membangun brand image dirinya bukan bagian dari partai gurem. Partai baru ini mampu menduduki posisi ke-8 terbanyak tayang di Instagram.

“Angkat topi, Salute, Take A Bow bisa diberikan kepada partai baru, Partai Ummat yang bisa membangun brand image dirinya bukan bagian dari partai gurem. Berada pada posisi ke-8 terbanyak tayang, Partai Ummat seperti bukan dari kumpulan partai baru tanpa harapan” terangnya.

Selain keempat partai tersebut, Evello melihat ada empat partai dengan kemampuan mengarungi dunia digital dengan baik. “Mereka adalah partai dalam lingkaran kekuasaan. Berturut-turut adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar dan Nasdem,” tutur Dudy Rudianto.

Dalam catatan Evello, PDI Perjuangan adalah partai penguasa yang sanggup membangun brand image baru. Ia tak lagi partainya wong cilik. Cara PDI Perjuangan mengarungi disrupsi digital patut untuk diacungi jempol

“Metode yang dipakainya sangat baik dan manjur. “Buy Your Way Out” adalah salah satu metode yang menurut hemat Evello membuat PDI Perjuangan dikenal menjadi partai kader, bukan alat propaganda elitnya saja,” terangnya.

Sementara, PAN, PKB dan PPP secara berturut berada di posisi 9, 10, dan 11. Meski demikian, Evello melihat masih ada waktu yang cukup bagi ketiganya untuk menantang disrupsi digital.

“Masih banyak metode yang bisa dipakai untuk membangun brand image baru dan memperkuat eksistensinya. Jangan pernah mengambil posisi “abai” dan seperlunya saja,” tugasnya.