Demi Citra AS, Joe Biden Minta Trump Hadiri Pelantikan
Berita Baru, Internasional — Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden meminta kepada mantan Presiden Donald Trump untuk turut menghadiri pelantikannya pada 20 Januari mendatang.
Akan tetapi, secara pribadi, Joe Biden merasa tidak peduli apakah Trump datang ke pelantikannya atau tidak. Kata dia, kehadirannya memang sangat penting bagi negara.
Bagi Biden, kehadiran Trump akan memperlihatkan peralihan kekuasaan berlangsung secara damai. Hal itu dikatakan Biden dalam sebuah wawancara dengan media, Kamis (3/12) kemarin.
“Saya sangat khawatir mengenai citra yang kami tunjukkan kepada dunia. Mereka melihat kami tidak hanya soal kekuatan kami, tetapi kekuatan teladan kami,” tutur Biden.
Menghadiri pelantikan merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh presiden yang akan habis jabatannya. Tetapi, Trump sendiri belum mengonfirmasi apakah dia akan hadir atau tidak.
Hingga sekarang, Trump masih menolak kekalahan, malah mengakui kemenangan Biden pada pilpres yang digelar 3 November lalu.
Bahkan, dilaporkan Trump punya rencana mengadakan kampanye pencalonannya sebagai presiden 2024 bertepatan dengan hari pelantikan Joe Biden.
Sebagaimana The Daily Beast menerangkan pada awal November Trump mengungkapkan kemungkinan pencalonannya kembali dalam Pilpres 2024.
Trump mengutarakan hal itu kepada para pejabat di Gedung Putih bahwa dirinya mungkin akan mengumumkan pencalonannya pada akhir Desember.
Meski begitu, Trump sudah menyetujui proses transisi pemerintahan.
Dia akhirnya memerintahkan bawahannya untuk memulai proses peralihan kekuasaan kepada Biden dengan memberikan izin Sekretariat Negara AS (GSA) mencairkan sejumlah dana dan bantuan lainnya demi memuluskan masa transisi.
Selain itu, Gedung Putih juga memberikan izin kepada Joe Biden menerima laporan intelijen harian.