Deklarasi, Pasangan Niat Siap Lawan Petahana di Pilkada Gresik 2020

Berita Baru, Gresik – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2020, Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah dengan sandi politik Niat menggelar deklarasi pada Rabu (2/8), di Posko Kemenangan Niat, Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Deklarasi dihadiri jajaran pimpinan 12 Parpol yang terdiri dari 6 Parpol Parlemen yaitu Golkar, PDI-P, Nasdem, PPP, Demokrat, dan PAN, dan 6 Parpol Non Parlemen yaitu PSI, Hanura, Perindo, PKS, Partai Garuda, dan Partai Berkarya. Selain itu, hadir juga puluhan kiai, ribuan tokoh masyarakat dan pendukung.

Sebagaimana diketahui, pasangan Niat berhasil mengamankan tiket maju Pilbup dengan mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar, Nasdem, PAN, PPP, Demokrat dan PDI Perjuangan dengan Total 29 kursi di parlemen.

Tim pemenangan pasangan Niat, Khoirul Huda dalam sambutannya mengatakan, dalam koalisi pasangan Niat. Sebanyak 6 Parpol dengan jumlah 29 kursi sangat optimis mendulang suara untuk memenangkan pasangan Niat di Pilkada Gresik 2020 mendatang.

“Kita sangat yakin dan optimis pasangan Niat akan meraih kemenangan. Karena kita yang ada di koalisi sangat solid,” katanya.

Politikus PPP ini menerangkan di berbagai survei independen maupun internal tim, tingkat popoleritas serta ektabilitas Gus Yani – Bu Min tiga bulan terakhir mulai naik. Bahkan, kenaikan signifikan hingga lebih dari 30%.

Seluruh parpol pendukung kata Huda siap memenangkan, apalagi mayoritas partai di Kota Pudak sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung yang mengusung slogan Perubahan Gresik ini.

“Kita ini ada 29 kursi parlemen. Ditambah Non-parlemen Jadi anggaplah satu dewan ada suara ya bisa dibayangkan ada potensi perolehan 500 ribu suara, kami menargetkan kemenangan 55 sampai 60 persen,” tambahnya.

Selain dihadiri ketua partai politik pendukung serta kadernya, dalam kesempatan itu turut hadir seluruh relawan pendukung serta masyarakat pro perubahan ke Gus Yani – Bu Min pada Pilbup Gresik. Dalam kesempatan itu, kedua paslon juga diberi surban sebagai simbol dukungan para kiai sepuh.