Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Deddy Corbuzier Angkat Bicara: Ini Tituler ya, Bukan Pangkat Kehormatan
Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier, menjelaskan terkait pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang diberikan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto. (Foto: Tangkap Layar)

Deddy Corbuzier Angkat Bicara: Ini Tituler ya, Bukan Pangkat Kehormatan



Berita Baru, Jakarta – Pemberian pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI Angkatan Darat (TNI AD) kepada Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang lebih akrab disapa Deddy Corbuzier oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi pemberitaan yang cukup panas sepekan terakhir. Bahkan keputusan itu menuai beragam komentar pro dan kontra dari banyak pihak.

Melalui Channel YouTube pribadinya, Deddy Corbuzier mencoba menjelaskan terkait ‘Letkol Tituler’ yang disandangnya, sehingga dapat dimengerti dan tidak menjadi salah kaprah. Ia menyebut, pemberian tersebut merupakan sebuah kehormatan baginya, namun ‘tituler’-nya sendiri bukan pangkat kehormatan.

“Ini tituler ya, bukan pangkat kehormatan. Ini beda. Ini sebuah kehormatan bagi saya, tapi ini bukan pangkat kehormatan. Kalau tituler itu artinya dikasih kerjaan. Dan bisa dicopot nanti ketika pekerjaan sudah selesai. Ya udah selesai masa jabatannya,” kata Letkol (Tit.) Deddy Corbuzier, Kamis (15/12).

Pendiri podcast Close The Door itu menyebut, saat Menhan Prabowo pertama kali menghubungi dan mengajaknya turut berperan di TNI merupakan sebuah kebanggaan tak terhingga, sehingga mustahil ditolak dengan tidak mengambil kepercayaan tersebut. Karena ini kepercayaan dan tanggung jawab yang luar biasa untuk bangsa dan negara Indonesia. 

“Inti dan tujuannya sudah jelas. Tituler itu memang diberikan untuk sipil. Itu tujuannya sebenarnya begini, tugas saya adalah untuk membantu Kemenhan, untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan, dan sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan Republik Indonesia,” tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Om Ded, sebagaimana diketahui bahwa kadang-kadang pesan kebangsaan agak sulit masuk ke kalangan milenial atau Generasi Z. Hal ini menjadi salah satu tugas dirinya setelah menerima kepercayaan Letnan Kolonel Tituler TNI.

“Ini amat sangat sulit.  Kita mengusahakan itu untuk masuk, dan itu tugas saya sebenarnya untuk itu. Pure itu doang, yang ada dipikiran saya adalah kalau saya bisa membantu bangsa ini untuk memberikan pesan-pesan yang baik untuk masyarakat dan sebagainya kenapa nggak?” ujarnya.

Pure tujuan saya positif. Saya gak nyari exposure, saya gak nyari uang juga, gak nyari apapun. Tujuannya dari hati saya untuk bantu negara kita Republik Indonesia supaya tidak terjadi perpecahan dari semua yang saya miliki,” pungkas Deddy Corbuzier.