Data Terbaru Inggris, Omicron Tak Kalah Parah dari Delta
Berita Baru, Inovasi – Infeksi yang disebabkan oleh virus corona varian Omicron tampaknya tidak kalah parah daripada infeksi dari varian Delta.
Hal ini sebagaimana diungkap oleh para peneliti di Imperial College London, Inggris, dimana mereka telah membandingkan 11.329 orang yang terkonfirmasi terinfeksi Omicron dengan hampir 200.000 orang yang terinfeksi varian lain.
Menurut para peneliti, mereka tidak menemukan bukti yang menyatakan bahwa Omicron memiliki gejala yang tidak separah varian lain khususnya Delta.
“Tidak ada bukti Omicron memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah daripada Delta. dinilai dari proporsi orang yang dites positif yang melaporkan gejala, atau dengan proporsi kasus yang mencari perawatan di rumah sakit setelah infeksi,” ungkap penelitian tersebut dalam sebuah laporan pada hari Senin (21/12/21), sebagaimana dikutip dari Reuters.
Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa efektivitas vaksin yang saat ini digunakan di Inggris terhadap infeksi Omicron bergejala berkisar dari 0% hingga 20% setelah dua dosis, dan dari 55% hingga 80% setelah dosis penguat.
Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa setelah mempertimbangkan faktor risiko individu, kemungkinan infeksi ulang dengan Omicron adalah 5,4 kali lebih besar daripada infeksi ulang dengan Delta.
Sebelumnya sebuah penelitian terhadap petugas kesehatan di era pra-Omicron memperkirakan bahwa infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya memberikan perlindungan 85% terhadap infeksi selanjutnya atau yang kedua selama 6 bulan.
Sementara dalam penelitian terbaru ini menemukan bahwa “perlindungan terhadap infeksi ulang oleh Omicron yang diberikan oleh infeksi sebelumnya mungkin hanya sebesar 19%.”