Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud
Mahfud melakukan konferensi pers di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Jayapura, Jumat (12/11).

Dampak Positif PON XX dan Peparnas XVI Papua



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyebutkan beberapa dampak positif suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua.

“Dampaknya pertama rakyat Papua dan Pemerintah Daerah (Pemda) Papua itu bisa menunjukan kepada seluruh dunia bahwa jiwa mereka bersenyawa dengan jiwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Papua adalah NKRI, NKRI adalah pemilik Papua secara sah,” kata Mahfud melakukan konferensi pers di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Jayapura, Jumat (12/11).

Kedua, terang Mahfud, jika seluruh pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), ternyata penularan covid-19 selama pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Papua bisa terkendali. Hal ini bisa terlihat dimana persentase angka penularan COVID-19 di Papua sangat kecil.

“Artinya apa? Betul kalau kita disiplin menjaga protokol kesehatan dengan baik itu juga bisa melawan dan menghindari covid-19,” ujar Mahfud.

Ketiga, membuktikan bahwa Papua itu bisa maju bersama dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tetap menyebutkan masih ada beberapa ketertinggalan, dan oleh karenanya terdapat afirmasi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang baru saja disahkan revisinya agar Papua makin cepat berkembang.

“Saya kira itu. Banyak sekali yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya dari kesuksesan PON maupun Peparnas di Papua ini,” pungkas Mahfud yang juga menyebut suksesnya PON dan Peparnas telah menepis keraguan dari sejumlah kalangan yang menganggap Papua belum kondusif secara keamanan dan pengendalian covid-19.

Sesi konferensi pers turut dihadiri juga oleh Mendagri Tito Karnavian, Menpora Zainudin Amali, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo, dan Kepala BIN Daerah Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.

Kemudian, terdapat juga Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Papua Nikolaus Kondomo, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal, Ketua Harian PB Peparnas Doren Wakerkwa dan Ketua National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Senny Marbun.