Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dampak Covid-19, Airlangga Sebut 13,3 Juta Orang Butuh Lapangan Kerja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Capital Market Summit and Expo, Senin (19/10).

Dampak Covid-19, Airlangga Sebut 13,3 Juta Orang Butuh Lapangan Kerja



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut 13,3 juta orang butuh lapangan kerja akibat pandemi covid-19.

“Pandemi Covid menyebabkan 6,9 juta masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan yang masuk dalam kategori pengangguran setiap tahun dan anak muda yang baru lulus sebesar 2,92 juta serta pegawai yang terkena PHK korban covid-19 yaitu sebesar 2,1 juta yang butuh kerja plus 1,4 juta yang dirumahkan,” kata Airlangga dalam pembukaan Capital Market Summit and Expo, Senin (19/10).

Respons penanganan pandemi covid-19 melalui penerapan lockdown telah memicu resesi ekonomi dunia dan menyebabkan gangguan pada kesehatan, pekerjaan, kesejahteraan masyarakat. 

Lembaga Internasional memproyeksikan ekonomi global di tahun 2020 terkontraksi di kisaran -4,4 hingga -5,2 persen. Namun, menurut Airlangga, pasca pelonggaran lockdown yang terjadi di beberapa negara ekonomi global mulai pulih melalui peningkatan aktivitas ekonomi risiko investasi. 

Pandemi covid-19 telah menyebabkan tekanan pada seluruh aspek kesehatan dan ekonomi. Namun demikian, kata Airlangga, optimisme dan kepercayaan masyarakat mulai pulih untuk menggerakkan aktivitas ekonomi. 

Sentimen positif juga datang dari domestik perekonomian Indonesia yang tertekan di triwulan kedua mulai memasuki tahap pemulihan. Penerapan program pemulihan ekonomi nasional, menurut Airlangga, menimbulkan sinyal positif sejumlah indikator ekonomi sejak bulan Juli 2020. 

“Survei kegiatan dunia usaha menunjukkan adanya perbaikan kinerja perbaikan di triwulan ketiga sejalan dengan hal ini kapasitas terproduksi terpakai atau utilitas industri penggunaan tenaga kerja juga mengalami peningkatan,” ujar Airlangga.