Dalam Dies Natalis ke-63, Menag Berharap UIN Jakarta Jadi Universitas Islam Kelas Dunia

Berita Baru, Jakarta — Menteri Agama Fachrul Razi memberikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis UIN Syarif Hidayatullah (UIN Syahid Jakarta) ke-63 melalui konferensi video, di Jakarta, Rabu (20/5).

Dalam orasinya, Fachrul Razi berharap cita-cita untuk menjadikan UIN Syahid Jakarta sebagai universitas kelas dunia segera terwujud.

“Selamat Dies Natalis ke-63 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, semoga cita-cita menjadi universitas kelas dunia menjadi kenyataan dan diridlai oleh Allah Swt,” kata Menag Fachfrul Razi.

Menag juga mengatakan bahwa nilai-nilai kemanusiaan yang melintasi batas-batas teritorial dan agama telah membuat UIN Syarif menjadi salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam yang reputasinya diakui dunia.

“Sejarah mencatat bahwa kiprah dan sumbangsih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk bangsa dan negara tidak perlu diragukan lagi. Demikian juga kontribusi Perguruan Tinggi ini pada kehidupan beragama di tanah air, bahkan di dunia,” ucapnya.

Menurutnya, nilai-nilai kemanusiaan yang melampaui batas-batas teritorial dan agama telah membuat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam yang reputasinya diakui dunia.

“Tokoh-tokoh yang dilahirkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan berbagai aktivitas berskala nasional maupun internasional yang diselenggarakan kampus ini menjadi bukti bahwa umat Islam Indonesia adalah umat yang ramah, umat yang berprestasi, dan umat yang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh nilai-nilai agama, kemanusiaan dan keindonesiaan,” tegas Pak Menteri.

Cikal bakal UIN Syahid Jakarta berawal dari adanya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) yang lahir pada tahun 1957, pada tahun 1960 lalu berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Seiring dengan perkembangan yang terjadi, maka IAIN Jakarta berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah pada tahun 2002.