Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Cristiano Ronaldo Diduga Sebabkan Keuangan Juventus Amburadul
Cristiano Ronaldo Diduga Sebabkan Keuangan Juventus Amburadul

Cristiano Ronaldo Diduga Sebabkan Keuangan Juventus Amburadul



Berita Baru, Sepakbola – Cristiano Ronaldo diduga menjadi penyebab utama dari amburadulnya keuangan Juventus saat ini.

Sebagai informasi, karena krisis keuangan semakin membludak, seluruh dewan direksi mereka termasuk Andrea Agnelli, Pavel Nedved, dan delapan anggota lainnya telah mengundurkan diri.

Krisis keuangan Juventus ini diduga datang dari penggelembungan nilai transfer demi mendapatkan keuntungan. Dengan memeriksa laporan keuangan tahun 2018, 2019, dan 202o, kesimpulan terakhir menyatakan jika transfer Cristiano Ronaldo dari Real Madrid musim panas 2018 menjadi sebab utamanya.

Saat itu, Juventus harus mengeluarkan 100 juta euro dan membayar gaji Cristiano Ronaldo sebesar 30 juta euro per tahunnya. Belum lagi Juventus juga memboyong Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam dengan banderol 70 juta euro.

Harapannya kehadiran dua megabintang itu bisa membuat Bianconeri berprestasi di Eropa. Sayangnya, untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak.

Juventus bersama Cristiano Ronaldo malah gagal juara Liga Champions dan pencapaian terbaiknya cuma perempatfinal. Ditambah dengan strategi transfer Fabio Paratici sebagai Direktur Sepakbola yang kurang oke, maka keuangan klub menjadi berantakan.

Saat itu Juventus juga punya beberapa pemain bergaji tinggi seperti De Ligt, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Gonzalo Higuain, hingga Miralem Pjanic.

“Agnelli ingin mendatangkan Ronaldo karena akan menaikkan pemasukan klub dan mendekatkan Juventus ke gelar Liga Champions,” ujar mantan Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli seperti dikutip Football Italia.

“Marotta memillih mundur karena tidak setuju dengan ide itu. Pada akhirnya investasi Ronaldo terbukti kemahalan. Fabio Paratici, yang mengupayakan kedatangan Ronaldo pun, juga melakukan investasi yang membuat keuangan klub tidak seimbang dan menimbulkan masalah.”

“Bukan kebetulan jika mereka butuh dana segar 700 juta euro. Mereka juga terus membuat kesalahan, seperti merekrut Maurizio Sarri, lalu blunder saat tes WN Italia Luis Suarez, dan proyek Liga Super Eropa. Cara berpikir Agnelli seperti berubah total.”

“Agnelli selalu punya visi ke depan untuk Juventus, seperti Liga Super, tapi dia juga kebanyakan lalai dalam memberikan informasi kepada dewan. Hal itu tidak boleh dilakukan klub yang berada di bursa saham.”