Citra Satelit Ungkap Puluhan Pesawat Militer Afghanistan Mendarat di Uzbekistan

Berita Baru, Washington – Citra satelit minggu lalu menunjukkan lebih dari 45 pesawat Angkatan Udara Afghanistan diterbangkan ke luar negeri.

“Kemungkinan untuk mencegah pesawat tersebut jatuh ke tangan Taliban,” kata laporan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Kamis (26/8).

Bandara Internasional Termez di Uzbekistan yang ditangkap pada 16 Agustus mengungkapkan beberapa lusin aset militer Afghanistan yang terletak di landasan bandara.

“Jenis pesawat yang terlihat dalam citra di antaranya pesawat utilitas C-208, pesawat serang ringan A-29 Super Tucano, dan helikopter Mi-17, Mi-25, dan UH-60,” lanjutnya.

Perkembangan itu muncul ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan untuk mengevakuasi seluruh pasukan dan warganya yang berada di Afghanistan pada 14 Agustus dengan mengirim 5.000 pasukan evakuasi.

Hanya berselang beberapa jam dari pengumumna itu, Taliban segera menguasai beberapa kota besar dan ibukota Kabul.

Taliban menguasai Afghanistan dalam perebutan kekuasaan yang cepat, ribuan orang Afghanistan telah mencari cara untuk melarikan diri. Tapi negara tetangga Uzbekistan tampak waspada tentang banjir pengungsi Afghanistan, kata laporan AFP, Senin (16/8).

Sejak saat itu, warga Afghanistan yang mengajukan visa Uzbekistan dalam beberapa bulan terakhir mengatakan Uzbekistan telah menolak visa ke Afghanistan, dengan alasan kekhawatiran COVID-19.

Para ahli mencatat bahwa pihak berwenang Uzbekistan telah lama mempertahankan perbatasan yang tertutup rapat dengan Afghanistan, takut masuknya ekstremis, dan hanya menerima segelintir pencari suaka dari tetangganya yang tidak stabil.

Namun laporan lain menunjukkan bahwa puluhan pesawat yang berada di Bandara Internasional Termez di Uzbekistan itu merupakan pesawat yang mengangkut ratusan tentara Afghanistan yang juga berupaya melarikan diri ke Uzbekistan dengan membawa 22 pesawat militer dan 24 helikopter, menurut Reuters.

Reuters juga melaporkan bahwa ada satu pesawat bertabrakan dengan jet tempur Uzbekistan dan menyebabkan keduanya jatuh.

Kantor kejaksaan Uzbekistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa total 585 tentara Afghanistan tiba dengan pesawat dan 158 lainnya melintasi perbatasan dengan berjalan kaki, kata Reuters.