Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Huawei Cina
Eric Xu (Foto: seluler.id)

Cina Tidak Akan Duduk Diam Melihat Huawei Dibantai di AS



Berita Baru, Cina – Pada hari Selasa (30/3), Eric Xu, salah seorang atasan Huawei mengatakan kepada CNBC bahwa Beijing tidak akan duduk dan menyaksikan Huawei “dibantai”. Bahkan pihaknya bisa membalas jika ada sanksi lebih lanjut pada Huawei

Komentar itu muncul sebagai tanggapan terhadap berita dari Reuters yang menyebutkan bahwa para pejabat senior dalam pemerintahan Trump telah menyetujui langkah-langkah baru untuk membatasi pasokan chip global perusahaan Huawei Technologies China.

Berita dari Reuters, yang juga mengutip sebuah sumber, mengatakan bahwa perubahan aturan tersebut bertujuan untuk membatasi penjualan chip dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) ke Huawei. TSMC sendiri adalah pembuat chip yang dirancang Huawei.

Menanggapi berita itu, komentar pertama dari Huawei muncul dari Eric Xu, salah seorang ketua di Huawei. Xu berkomentar bahwa Cina akan mengambil tindakan pembalasan jika aturan seperti itu diberlakukan.

Setelah kotak pandora dibuka, maka itu akan memiliki efek berantai yang menghancurkan ekosistem global. Huawei tidak akan menjadi satu-satunya yang akan dihancurkan.

– Eric Xu

“Pemerintah Cina tidak akan duduk di sana dan menyaksikan Huawei dibantai. Saya percaya akan ada tindakan balasan,” ujar Xu dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan oleh CNBC.

AS berpendapat bahwa peralatan 5G dari Cina bisa menimbulkan risiko keamanan nasional. Xu berpendapat bahwa Cina dapat menggunakan logika yang sama untuk perangkat Amerika yang menggunakan chip dari Amerika akan kami blokir di pasar Cina.

“Jika Cina mengambil langkah-langkah balasan, efek riak yang mengganggu pada industri di seluruh dunia akan sangat besar. Setelah kotak pandora dibuka, itu akan memiliki efek berantai yang merusak ekosistem global. Huawei tidak akan menjadi satu-satunya yang akan dihancurkan,” ujar Xu, seraya menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika “tidak akan bisa berdiri tanpa cedera.”

Potensi untuk langkah-langkas baru AS ini berlaku kemungkinan besar diterima. Mengingat tahun lalu, Huawei masuk dalam daftar hitam AS. Lalu Huawei pun terbatas dalam menjalin bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS. Namun, masih ada celah yang memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk tetap memasok komponen tertentu ke Huawei.

Perubahan aturan baru ini bertujuan untuk menghentikan pasokan ke Huawei pada posisi yang menyakitkan. Huawei tidak memproduksi chip sendiri. Sebagai gantinya, desain dan produksi chip untuk perangkat mereka diproduksi oleh TSMC. Jika pasokan chip dari TSMC ke Huawei terputus, maka itu akan sangat merusak Huawe. Dan jika aturan baru ini berhasil diterapkan, maka akan ada eskalasi ketegangan antara AS dan Huawei, dan pada akhirnya Cina.

Ketika dihubungi oleh CNBC, TSMC mengatakan tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan, walau sekedar hipotetis. Bahkan TSMC tidak mengomentari setiap pertanyaan.

Washington menyatakan bahwa Huawei bisa menciptakan risiko keamanan nasional AS. Bahwa peralatan jaringan dari Huawei dapat digunakan sebagai alat spionase oleh pemerintah Cina. Huawei telah berulang kali membantah tuduhan itu. AS telah berupaya meyakinkan negara sekutu untuk memblokir Huawei agar tidak berpartisipasi dalam jaringan seluler generasi mendatang yang dikenal sebagai 5G.

Pada kenyataannya, masuknya Huawei dalam daftar hitam itu telah merugikan Huawei. Pada hari Selasa (30/3), Huawe melaporkan pendapatan 2019 yang jauh dari harapan internal perusahaannya sendiri sebesar USD12 miliar.

Cina Tidak Akan Duduk Diam Melihat Huawei Dibantai di AS
Smartphone Huawei Technologies Mate20 Pro memperlihatkan gambar chip Kirin 980 dari Huawei.

Xu mengatakan Huawei akan memiliki perusahaan alternatif untuk membuat chip baru sebagai ganti TSMC jika peraturan AS mulai berlaku. Samsung Korea Selatan, MediaTek Taiwan atau Unisoc Cina adalah opsi alternatif.

“Bahkan jika Huawei tidak dapat membuat chip lagi, saya percaya banyak perusahaan Cina lainnya akan datang ke pasar dan membuat chip yang ditanam sendiri,” ujar Xu kepada CNBC.

Semikonduktor adalah bidang utama dari rencana Beijing’s Made in China 2025. Rencana itu merupakan sebuah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan produksi produk bernilai lebih tinggi. Karena itu, pemerintah sangat mendukung industri semikonduktur, terbukti dengan dukungan investasi miliaran dolar dari Beijing dalam industri chip di Cina.

Financial Times melaporkan bahwa Huawei merupaka perusahaan yang akan mengubah arsitektur internet di masa depan. Namun, para ahli mengatakan kepada CNBC bahwa Cina masih jauh tertinggal di belakang AS dalam industri semikonduktor.


SumberCNBC