Cina “Depak” Nama Jack Ma dari Daftar Pengusaha di Cina
Berita Baru, Cina – Setelah sempat dilaporkan menghilang berbulan-bulan dan kembali hadir, kini nama Jack Ma dicoret dari daftar pemimpin usaha Tiongkok.
Dilansir dari Reuters.com, Daftar pengusaha di Tiongkok itu dipublikasihan oleh Shanghai Securities News. Shanghai Securities News ini merupakan media yang berafiliasi dengan pemerintah Tiongkok.
Dicoretnya nama pendiri Alibaba Group dari daftar pemimpin usaha Tiongkok itu memperlihatkan bahwa Jack Ma terlihat benar-benar sebagai musuh pemerintah Tiongkok.
Dalam publikasi media Shanghai Securities News itu, pengusaha terkenal Jack Ma tak disebutkan di halaman depan artikel yang diterbitkan oleh Shanghai Securities News. Sementara, nama pendiri Huawei Ren Zhengfei dan pendiri Xiaomi Lei Jun masih ada dan dipuji atas kontribusinya.
Seolah menyindir Jack Ma, Shanghai Security News dalam salah satu artikel menulis, “Satu generasi pengusaha Tiongkok muncul dari struktur dan sistem ekonomi kaku, dengan keinginan untuk ke luar dari kemiskinan dan hasrat untuk mencapai ambisi bisnis. Mereka mengembuskan kehidupan baru ke dalam reformasi ekonomi Tiongkok,” tulis Shanghai Security News, dikutip dari Bloomberg. Pada Rabu (03/02).
Artikel ini (Shanghai Security News) terbit pada Selasa 2 Februari 2021 kemarin. Pada hari yang sama, Alibaba juga akan mengumumkan laporan pendapatan kuartalnya.
Sayangnya, perusahaan yang bergerak di bisnis eCommerce ini menolak berkomentar atas absennya nama Jack Ma dari daftar pemimpin usaha Tiongkok tersebut.
Ditengarai, hal yang membuat nama Ma dicoret dari daftar pemimpin usaha Tiongkok karena pidato nya pada Oktober 2020 lalu. Saat itu Jack Ma mengecam sistem peraturan keuangan di Tiongkok.
Gara-gara hal itu pula, rencana IPO atas Ant Group yang semula ditaksir mencapai USD 37 miliar ditangguhkan oleh pemerintah Cina.