China Kebut Penyelesaian Pembangunan Stasiun Luar Angkasa

Berita Baru, Beijing – Keinginan China untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasanya semakin menggebu. Pihaknya akan meluncurkan pesawat ruang angkasa yang membawa tiga astronot ke modul inti stasiun luar angkasa China pada Minggu (5/6) besok.

Rencananya, para astronot akan akan bekerja menyelesaikan stasiun luar angkasa dan tinggal di sana selama enam bulan saat konstruksi memasuki tahap lanjutan.

Para astronot itu akan dibawa oleh Roket Long March-2F, bersamaan dengan membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-14.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (4/6), seorang pejabat Badan Antariksa Berawak China mengatakan Long March-2F rencananya akan diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di provinsi barat laut Gansu pada pukul 10:44 waktu setempat (02:44 GMT) pada hari Minggu besok.

Tiga awak tersebut adalah Chen Dong (Komandan Misi), Liu Yang dan Cai Xuzhe.

Mereka bertiga akan melanjutkan pembangunan stasiun luar angkasa China yang bernama Shenzhou, yang berarti “Kapal Ilahi”.

“Semua persiapan peluncuran pada dasarnya sudah siap,” kata Lin Xiqiang, seorang pejabat agensi, dikutip dari Spacenews.

Shenzhou-14 akan menjadi misi ketiga dari empat berawak, dan ketujuh dari total 11 misi, yang dibutuhkan untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa pada akhir tahun.

China mulai membangun stasiun luar angkasa tiga modulnya pada April 2021 dengan peluncuran Tianhe, yang pertama dan terbesar dari tiga modul stasiun.

Tianhe, sedikit lebih besar dari bus metro, akan menjadi tempat tinggal para astronot yang berkunjung setelah stasiun luar angkasa berbentuk T selesai dibangun.

Setelah Shenzhou-14, dua modul yang tersisa – kabin laboratorium Wentian dan Mengtian – masing-masing akan diluncurkan pada bulan Juli dan Oktober.

Wentian akan menampilkan lengan robot, kabin airlock untuk perjalanan di luar stasiun, dan tempat tinggal untuk tiga astronot tambahan selama rotasi kru.

Awak Shenzhou-14 akan membantu pengaturan Wentian dan Mengtian dan melakukan tes fungsionalitas pada kedua modul.

Stasiun ruang angkasa akan memiliki umur yang dirancang selama satu dekade. Dengan berat 180 ton, itu akan sedikit lebih berat daripada Mir Rusia yang dinonaktifkan, dan sekitar 20% dari Stasiun Luar Angkasa Internasional berdasarkan massa.