Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

China dan UE Adakan Diskusi Tentang Ekonomi dan Perdagangan
China dan Uni Eropa adakan pertemuan blak-blakan tentang ekonomi dan perdagangan. Foto: Reuters

China dan UE Adakan Diskusi Tentang Ekonomi dan Perdagangan



Berita Baru, Internasional – China dan Uni Eropa melakukan diskusi daring untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan di tengah konflik mereka, dan di tengah pertikaian yang semakin mendalam dengan Amerika Serikat.

Dilansir dari SCMP, diskusi itu dilakukan secara mendalam, jujur, pragmatis dan efektif tentang pemulihan ekonomi pascapandemi dan kerja sama di masa depan.

Dari pihak China, pertemuan diwakili oleh Wakil Perdana Menteri China Liu He dan dari pihak UE diwakili oleh Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa Valdis Dombrovskis.

Pada tahun lalu, dialog ekonomi keduanya tidak dilakukan karena China fokus pada negosiasi untuk kesepakatan perdagangan dengan AS.

Dan pada tahun ini, selama pertemuan daring itu kedua belah pihak sepakat untuk ‘meningkatkan saling pengertian, untuk menciptakan kepastian di tengah ketidakpastian dan kepercayaan pasar’

Pertemuan daring itu membahas berbagai masalah mencakup berbagai masalah, termasuk pencegahan dan pengendalian pandemi, keamanan rantai pasokan dan industri, negosiasi perjanjian investasi, akses pasar dan reformasi Organisasi Perdagangan Dunia.

Selama dialog, China mengatakan pihaknya menyambut lembaga keuangan Eropa untuk mendirikan anak perusahaan perdagangan sekuritas dan mendorong perusahaan-perusahaan Uni Eropa untuk mendaftar di pasar sekuritas China. 

Sementara itu, Uni Eropa mengatakan pihaknya bersedia melonggarkan persyaratan peraturan tentang bank-bank China, dan kedua belah pihak berkomitmen untuk mempromosikan peran internasional mata uang euro dan yuan.

Ke depannya, China dan Uni Eropa berencana akan melanjutkan diskusi lanjutan secara daring pada bulan November.

Selain itu, pada hari yang sama namun dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian dalam panggilan telepon terpisah bahwa China dan Uni Eropa harus menjadi ‘penstabil’ dunia dan menentang ‘pengganggu sepihak.’

Wang mengatakan China dan Prancis harus terbuka satu sama lain daripada memaksakan pembatasan-pembatasan dan sanksi. 

Wang juga mengatakan China bersedia bekerja lebih dekat dengan Perancis untuk mendorong pembicaraan perjanjian investasi China-Uni Eropa serta kerja sama perubahan iklim.

Beijing berharap untuk mencapai kesepakatan investasi penting dengan Uni Eropa tahun ini, meskipun berjalan dengan lambat.

Pembicaraan terjadi ketika pejabat kesehatan Uni Eropa telah membunyikan alarm atas gelombang kedua infeksi virus korona ketika negara-negara melonggarkan pembatasan dan membolehkan penerbangan internasional.