China Batasi Penggunaan TikTok Anak-Anak Hanya 40 Menit Sehari
Berita Baru, Inovasi – Pemerintah China tampaknya semakin serius untuk memberikan batasan penggunaan aplikasi non pendidikan oleh anak-anak. Baru-baru ini pemerintah negara tersebut dikabarkan membatasi penggunaan Douyin, yang merupakan TikTok versi China (yang juga dimiliki oleh ByteDance).
Dilaporkan Ubergizmo, menurut batasan baru ini, anak-anak di bawah 14 tahun tidak akan diizinkan menghabiskan lebih dari 40 menit sehari menggunakan aplikasi.
“Mereka yang berusia di bawah 14 tahun akan dialihkan ke “mode remaja” di aplikasi dan sesuai dengan batasan, mereka tidak akan dapat menggunakan aplikasi antara pukul 10 malam hingga 6 pagi, yang berarti bahwa pihak berwenang tidak ingin anak-anak begadang hingga tengah malam,” ungkap laporan tersebut dikutip Berita Baru, Kamis (23/921).
Namun jika dibandingkan dengan peraturan terkait pembatasan bermain game baru oleh pemerintah China, pembatasan terkait Douyin, masih tergolong kurang ketat.
Sebelumnya, pemerintah China mengumumkan pembatasan lebih lanjut terkait waktu yang bermain game, di mana mereka yang berusia di bawah 18 tahun tidak akan diizinkan bermain game lebih dari 3 jam seminggu. Selain itu, game juga hanya boleh dimainkan hanya pada akhir pekan pada waktu tertentu, yang berarti bahwa bahkan kemudian mereka tidak akan bisa memilih kapan mereka ingin bermain.
Namun, perlu dicatat bahwa pembatasan ini mungkin tidak akan berdampak terlalu besar pada anak-anak. Karena laporan dari South China Morning Post mengungkapkan bahwa 0,34% pengguna di Douyin berusia di bawah 12 tahun, sementara 4,18% berusia 13-19 tahun, sehingga sebagian besar adalah pengguna yang lebih tua yang tidak menerapkan pembatasan ini.