China : AS Egois Akhiri Hubungan dengan WHO
Berita Baru, Internasional – China mengatakan Amerika Serikat (AS) egois karena memutuskan hubungan dengan World Health Organization (WHO) ditengah pandemi Covid-19.
Dilansir dari CNN, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan jika keputusan tersebut menandakan jika AS hanya mementingkan kepentingan diri sendiri.
“Komunitas internasional umumnya tidak setuju dengan tindakan egois AS, menghindari tanggung jawab, dan merusak kerja sama internasional melawan pandemi,” ujar Zhao dalam konferensi persnya seperti mengutip AFP yang dikutip CNN.
Pada akhir Mei lalu, Presiden Donald Trump mengumumkan untuk memutus hubungan dengan WHO karena menganggap telah gagal mengatasi penyebaran Covid-19.
Dalam pernyataannya, Trump menyebutkan keputusan itu diambil karena WHO dinilai melakukan kesalahan manajemen dalam mengendalikan pandemi global.
Trump juga menuding WHO sebagai boneka China, Trump juga menghentikan pendanaan secara permanen kepada WHO.
“Karena mereka telah gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia,” tegas Trump.
Menanggapi Trump, Zhao mengatakan tidak mungkin bagi WHO hanya melayani satu negara dan mengikuti kehendak negara yang menjadi donor terbesar.
“Tidak mungkin melayani satu negara dan tidak boleh mengikuti kehendak negara yang memberikan dana paling besar,” ujar Zhao.
“Dalam menghadapi pandemi, penindasan atau aksi pemerasan terhadap WHO dengan mengabaikan kehidupan, tantangan bagi kemanusiaan, dan hancurnya kerja sama internasional.” imbuhnya.
Terkait penghentian pendanaan, Zhao menyatakan China akan tetap memberikan dukungannya. Ia uuga6 menyerukan kepada negara anggota WHO lainnya untuk bersatu meningkatkan dukungan politik dan pendanaan.