Chelsea dan Manchester City Pengirim Pemain Terbanyak ke Euro 2020
Berita Baru, Olahraga – Setelah menguasai jagad Eropa di Final Liga Champions 2021, Chelsea dan Manchester City kembali menunjukkan kedigdayaannya dengan menginvasi Euro 2020. Sang juara dan runner-up Liga Champions tersebut menjadi pemasok pemain terbanyak dalam perhelatan Euro 2020 dengan masing-masing 15 pemain, total jika digabungkan ada 30 pemain yang diterjunkan kedua kubu untuk berkontestasi di kompetisi terakbar di jagad Eropa tersebut. 30 pemain dari dua klub itu tersebar negara masing-masing.
Pasukan The Blues paling banyak mewakili Inggris, Jerman, dan Prancis dengan kuantitas masing-masing 3 pemain. Mereka adalah trio muda Mason Mount, Ben Chilwell, dan Reece James di Timnas Inggris; Kai Havertz, Timo Werner, dan Antonio Ruediger di Timnas Jerman; dan Olivier Giroud, Kurt Zouma, dan tentu saja Man of The Match Final Liga Champions, N’Golo Kante, di Timnas Prancis.
Selebihnya, sisa personel Asuhan Thomas Tuchel tersebar di kesebelasan timnas Italia (Jorginho, Emerson), Denmark (Andreas Christensen), Kroasia (Mateo Kovacic), Skotlandia (Billy Gilmour), dan Spanyol (Cesar Azpilicueta).
Sementara itu, pasukan Pep Guardiola paling banyak dilepas untuk timnas Inggris dan Spanyol dengan masing-masing 4 pemain. Di skuad Inggris ada nama Kyle Walker, Jhon Stones, Raheem Sterling, dan Phil Foden. Adapun timnas Spanyol memakai jasa Ferran Torres, Rodri, Aymeric Laporte, dan Eric Garcia (masih terdaftar sebagai pemain Manchester City).
Sedangkan sisa skuad The Citizens memperkuat timnas Belgia (Kevin De Bruyne), Belanda (Nathan Ake), Ukraina (Oleksandr Zinchenko), Jerman (Ilkay Gundogan), serta timnas Portugal (Ruben Dias, Joao Cancelo, dan Bernardo Silva).
Sementara itu, dari klub besar lain yang turut menyumbang stok pemain ke Euro ada Bayern Munchen dengan subsidi 14 pemain, Juventus 12 pemain, Manchester United 11 pemain, dan Borussia Dortmund dengan 10 pemain.
Dengan statistik data tersebut, Chelsea dan Manchester City yang sebelumnya adalah finalis Liga Champions sekali lagi membuktikan kebesaran mereka sebagai penguasa Eropa dengan menjadi pemasok pemain utama ke berbagai timnas, dalam artian kualitas pemain dari kedua klub tersebut memang kelas jempolan yang senantiasa dibutuhkan bukan saja oleh klub, tapi juga negara.