Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Charity Match Kartini Day Gaungkan Kesetaraan Gender dan Misi Kemanusiaan (foto: istimewa)
Charity Match Kartini Day Gaungkan Kesetaraan Gender dan Misi Kemanusiaan (foto: istimewa)

Charity Match Kartini Day Gaungkan Kesetaraan Gender dan Misi Kemanusiaan



Berita Baru, Esport – Pihak UniPin (Universal Pin) membuat langkah baru dalam acara yang bertajuk Charity Match Kartini Day. Ajang ini menggaungkan kesetaraan gender dan misi kemanusiaan.

UniPin dan pro player Mobile Legends yang mengikuti turnamen MPL Indonesia baru saja merampungkan laga amal atau Charity Match Kartini Day. Kolaborasi ini dihadirkan untuk mendongkrak kesetaraan gender, utamanya dalam industri esports.

SVP UniPin Community, Debora Imanuella menyatakan bahwa terselenggaranya charity match tersebut dimaksudkan untuk membangun kesadaran mengenai kesetaraan gender, khususnya di industri esports. Lain hal, laga ini juga untuk menggali potensi bagi gamers perempuan agar mampu berkompetisi di ajang-ajang yang lebih tinggi.

Charity match ini menggabungkan player laki-laki dan perempuan dalam satu tim. Hal ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya perempuan bisa ikut berkompetisi jika diberi kesempatan,” ungkap Debora dalam rilis resminya.

Charity Match UniPin dan pemain MPL Indonesia melibatkan 10 pro player dari tim-tim besar untuk meramaikan pertandingan dan beradu kemampuan di game Mobile Legends: Bang-Bang.

Total 10 orang itu dibagi menjadi dua tim. Pertama adalah Tim Fearless yang terdiri dari Rebellion Vall, Geek Fam RenV, Bigetron (BTR) Kenn, Alter Ego RuneRune, dan ex-player Onic Zenith Crunchy.

Mereka akan berhadapan dengan tim Flawless yang beranggotakan Kitty dari Luna Nera, Chincaaw dari GPX, SwayLow dari Rebellion, Rippo dari BTR, dan Rupture dari Geek Fam.

Dengan format best-of-three (BO3), tim Fearless berhasil mendominasi pertandingan dan membuat tim Flawless tidak mampu berkutik dengan skor akhir 2-0.

Selanjutnya, tim pemenang akan menyumbangkan keseluruhan prize pool dengan total nilai Rp 33.922.552 kepada organisasi sosial Perempuan Jenggala.

Seluruh donasi yang dikumpulkan akan disumbangkan dalam program Perempuan Ekonomi Mandiri di desa bagi para perempuan mengalami diskriminasi dan menjadi tulang punggung keluarga. Tentu saja, program tersebut akan menjadi bekal bagi perempuan dalam mencari uang untuk menafkahi keluarga mereka di masa depan.

“Semoga ke depannya tidak ada lagi diskriminasi bagi perempuan, semoga mereka bisa diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan di tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Debora.