Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

CEO: TikTok Tidak Wajib Memberikan Data Pengguna AS kepada Pemerintah China

CEO: TikTok Tidak Wajib Memberikan Data Pengguna AS kepada Pemerintah China



Berita Baru, Internasional – TikTok tidak berkewajiban untuk memberikan pemerintah China akses ke data pengguna AS, kata CEO Shou Zi Chew sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkan anggota parlemen AS bahwa aplikasi berbagi video China bukanlah ancaman keamanan bagi Amerika Serikat.

“Bahkan jika mereka (pemerintah China) melakukan meminta akses, kami yakin kami tidak harus memberikannya kepada mereka karena data pengguna AS tunduk pada hukum AS,” katanya kepada The Washington Post dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu.

Chew, seperti dilansir dari Sputnik News, menambahkan bahwa pemerintah China tidak pernah meminta data pengguna AS dari TikTok.

Pada akhir Januari, Wall Street Journal melaporkan bahwa Chew telah setuju untuk memberikan kesaksian di depan DPR pada bulan Maret untuk memberi tahu anggota parlemen tentang hubungan perusahaan dengan Partai Komunis China dan perlindungan data pengguna.

Pada tahun 2020, pemerintahan Trump gagal mencoba melarang media sosial Tiongkok, termasuk TikTok dan WeChat. Pemerintahan Biden membatalkan inisiatif ini; namun, baru-baru ini, tekanan terhadap perusahaan yang dimiliki oleh ByteDance China semakin meningkat. Pada Desember tahun lalu, beberapa gubernur AS melarang pejabat negara bagian menggunakan TikTok di perangkat mereka dan di gedung negara bagian. TikTok, pada gilirannya, menyebut tindakan ini tidak berdasar dan bermotivasi politik.