Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Cegah Ideologi Intoleran, Kelurahan Damai Candirenggo Gelar GEBER SANTUN

Cegah Ideologi Intoleran, Kelurahan Damai Candirenggo Gelar GEBER SANTUN



Berita Baru, Malang – Satuan Tugas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kelompok Kerja Kelurahan Damai Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang menyelenggarakan giat Bersama Gerakan Bersama Masyarakat Sehat Tangguh dan Rukun (GEBER SANTUN) Kamis (11/3) di Resto Kantri Singosari, Kabupaten Malang.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat Kelurahan Candirenggo tentang pencegahan ideologi ekstrem dan intoleransi dengan memperkuat wawasan kebangsaan, nilai – nilai kebhinekaan, perlindungan dan pemberdayaan perempuan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di kelurahan Candirenggo seperti kelompok PKK, Kader Peduli Kesehatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Karangtaruna.

“Gerakan Bersama Sehat, Aman, Tertib dan Rukun (GEBER SANTUN) merupakan bagian Aksi Kelurahan Damai dan Setara Candirenggo, GEBER SANTUN pertama diselenggarakan pada September 2020 dan yang kedua pada bulan Maret 2021 ini. GEBER SANTUN juga sebagai bentuk membangun kewaspadaan dini di masyarakat, sehingga pencegahan konflik bisa dilakukan sedini mungkin” tutur Roestamaji selaku Pembina Kelompok Kerja Kelurahan Damai Candirenggo.

Kewaspadaan dini, menurut Roestamaji harus dibangun bersama dimulai dari masyarakat, kelurahan Damai ini mendorong para perempuan berpartisipasi aktif mencegah konflik dan kekerasan berbasis gender yang sering terjadi di masyarakat.

Giat GEBER SANTUN merupakan inisiatif masyarakat keluhanan Candirenggo, secara mandiri dan gotong royong kelompok perempuan menggagas dan menyelenggarakan kegiatan GEBER SANTUN untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam mencegah konflik dan melindungi perempuan dari bentuk ketidakadilan.

“Kami berharap melalui GEBER SANTUN ini semakin memperkuat peranan masyarakat untuk menjaga perdamaian, mencegah konflik termasuk ideologi ekstrem yang saat ini massif di media” tutur Ibu Mariati, selaku Lurah Candirenggo yang juga selama ini aktif membina Tim Kelompok Kerja Kelurahan Damai dan Setara Candirenggo.

Kegiatan ini diisi dengan seminar wawasan kebangsaan, perwakilan kelompok perempuan dibekali nilai – nilai kebhinekaan untuk mencegahan intoleransi dan ideologi ekstrem yang bertentangan dengan Pancasila. Selain itu, untuk memastikan keberlajutannya para perempuan juga dibekali manajemen pemberdayaan ekonomi sehingga para perempuan yang terlibat sebagai aktor perdamaian di kelurahan juga memiliki bekal untuk masa pemulihan ekonomi dalam situasi krisis pandemik saat ini.

Dalam kesempatan itu, Camat Singosari Agus Nuraji menyampaikan pentingnya penanganan COVID19 dengan memberdayakan masyarakat dalam ekonomi dan kesehatan, sehingga Singosari tetap bisa beraktifitas dengan sehat dan berdaya di tengah-tengah Pandemi.

“Kami telah menggerakkan seluruh elemen dan dinas kesehatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, memastikan masyarakat mempraktekkan protocol kesehatan, sekaligus memastikan roda ekonomi tetap berjalan. Disisi lain, pemberdayaan perempuan untuk pencegahan covid dan perlindungan perempuan dan anak juga menjadi salah satu program penting di Singosari yang selalu kami pantau perkembangannya.” ungkapnya.

Kelurahan Candirenggo juga telah menyusun dan mengesahkan Musrembang Perempuan sebagai wadah bagi para perempuan Candirenggo tersampaikan aspirasinya. Ini adalah bentuk dukungan penuh pemerintah Candirenggo mempercepat proses pembangunan kebijakan dan program kelurahan yang berperspektif gender dan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari konflik dan ideologi radikal.

Sebagai mitra Kelurahan Damai Candirenggo, Wahid Foundation memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan GEBER SANTUN, serta mengapresiasi inisiatif dan kerja keras kelompok perempuan yang berkomitmen dan mengajak masyarakat untuk bergerak bersama melakukan pencegahan konflik melalui promosi perdamaian dan keadilan gender di lingkungannya.

“Kelurahan Damai memang sebuah inisiatif membangun ketahanan dan kohesi sosial dalam mencegah intoleransi dan radikalisme di masyarakat, kami melakukan pemberdayaan perempuan diharapkan akan memperkuat ketahanan sehingga para perempuan mampu mengambil peran aktif dalam mempromosikan perdamaian dan kesetaraan di lingkungannya” tutur Visna Vulovik, Asisten Direktur Wahid Foundation dalam sambutannya membuka kegiatan GEBER SANTUN.

Kelurahan Candirenggo mendeklarasikan diri sebagai Kelurahan Damai sejak tahun 2017, para kelompok perempuan dan pemerintah kelurahan bekerjasama dengan Wahid Foundation dan UN Women mengembangkan program penguatan partisipasi perempuan dalam masyarakat inklusif.