Cavani Berniat Cabut dari MU, Karena Ronaldo?
Berita Baru, Sepakbola – Pemain penyerang, Edinson Cavani berniat cabut dari Manchester United di awal musim ini. Hal tersebut ditengarai karena kedatangan Cristiano Ronaldo di skuat Setan Merah.
Sebelumnya, Ronaldo masuk MU dengan harga 15 juta Euro menjelang penutupan bursa transfer musim panas tahun lalu. Proses transfernya pun terbilang cepat.
Mulai dari kabar dirinya tak mau lanjut di Juventus, kemudian didekati Manchester City, hingga akhirnya MU datang menikung, semuanya terjadi dalam rentang kurang dari sepekan, meski apa yang terjadi di balik layar mungkin saja lebih lama dari itu.
Kabar kedatangan Ronaldo ke Manchester United pun terdengar Cavani. Lantas, ia langsung menghubungi saudara yang sekaligus menjadi manajernya, Walter Fernando Guglielmone.
“Ketika transfer itu terwujud, saya pikir merekrut Cristiano merupakan hal bagus untuk MU. Tapi mengenal dunia sepakbola sekarang ini, yang pertama saya lakukan saat itu adalah menelepon saudara saya dan berkata, ‘Fernando, kalau (transfer) ini terjadi sepekan lebih cepat, saya pasti sudah memintamu mencarikan klub baru’,” ungkap Cavani seperti yang diberitakan Detik.com.
“Tapi bukan karena saya tak mau bermain bersama Cristiano Ronaldo, bukan. Saya punya kesempatan mengenalnya, dia seorang profesional sejati, dengan target-targetnya, itu bagus untuk seorang atlet. Tapi setelah bertahun-tahun di sepakbola, mengetahui perkembangannya di zaman sekarang, itu sebabnya saya menghubungi abang saya.”
“Ini soal memahami situasinya. Bukan karena saya tak bisa menjalankan peran saya di MU, tapi karena banyak hal di sepakbola zaman sekarang yang sudah berbeda dibandingkan dulu dalam hubungan dengan orang lain, bagaimana kondisi di zaman dulu, bertahun-tahun lalu.”
“Karena itu terjadi secara tiba-tiba, saya tak merasakan apapun. Saya berpikir, kami akan bermain, mengerahkan kemampuan terbaik yang kami bisa,” jelas Cavani, tanpa memberitahukan maksud dari perbedaan di zaman dulu dan sekarang.
Di musim ini, Cavani baru tampil 18 kali bersama Manchester United, tujuh di antaranya sebagai starter. Ia banyak menepi karena cedera. Terlepas dari keadaan tersebut, ia benar-benar merasakan angin yang berbeda antara sebelum dan sesudah kedatangan Ronaldo.