Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Walhi
Ilustrasi pulau terendam (Foto: istimewa)

Catatan Walhi: 23 Pulau di Pesisir Jakarta Terancam Tenggelam



Berita Baru, Jakarta -Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidu (Walhi) Jakarta Suci Fitriah Tanjung menyebut sebanyak enam pulau kecil berukuran kurang dari 3 hektar di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta telah tenggelam akibat krisis iklim.  

Selain itu, 23 pulau sedang terancam tenggelam, salah satunya adalah Pulau Tikus yang masih berada di Gugusan Pulau Pari.  

“Jika krisis iklim terus berlanjut, akan semakin banyak pulau kecil tenggelam, termasuk Pulau Pari yang dihuni oleh sekitar seribu jiwa,” kata Suci dikutip dari keterangan pers Walhi pada Minggu (5/2/2023).

Ia menyebut nama-nama pulau yang telah tenggelam, yakni Pulau Ubi Besar, Pulau Ubi Kecil, Pulau Talak, Pulau Nyamuk Besar, Pulau Dakun, dan Pulau Ayer Kecil. Dari enam pulau tersebut, Pulau Ubi Besar adalah satu-satunya yang berpenghuni dan pernah terdapat catatan eksodus masyarakat Pulau Ubi Besar ke Pulau Untung Jawa pada sekitar dekade 60an.  

“Pemerintah harus segera bertindak untuk mencegah tenggelamnya pulau-pulau kecil lain di Kepulauan Seribu,” katanya.

Sebelumnya, empat penduduk Pulau Pari, layangkan gugatan ke Pengadilan Swiss menuntut Holcim bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan yang mengancam keselamatan warga gugus pulau yang terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta tersebut. 

Gugatan itu secara resmi dilayangkan empat warga pada tanggal 31 Januari 2023 setelah mediasi yang sempat difasilitasi oleh Pengadilan Swiss sejak Oktober 2022 lalu tidak mendapat titik temu. 

Dalam tuntutannya, empat warga Pulau Pari meminta ganti rugi yang proporsional atas krisis iklim yang mereka alami agar Holcim berkontribusi untuk mencegah banjir. Tuntutannya sebesar US$ 16.000 dengan masing-masing mendapatkan US$ 4.000.