Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penumpang tujuan Amerika Serikat berjalan di Terminal 3 Bandara Toronto Pearson, beberapa hari sebelum protokol pengujian penyakit virus corona baru (COVID-19) untuk memasuki AS mulai berlaku, di Toronto, Ontario, Kanada 3 Desember 2021. Foto: Reuters.
Penumpang tujuan Amerika Serikat berjalan di Terminal 3 Bandara Toronto Pearson, beberapa hari sebelum protokol pengujian penyakit virus corona baru (COVID-19) untuk memasuki AS mulai berlaku, di Toronto, Ontario, Kanada 3 Desember 2021. Foto: Reuters.

Catat 21 Kasus, Ontario Kanada Prediksi Omicron akan Meningkat Cepat



Berita Baru, Ottawa – Otoritas kesehatan Ontario Kanada melaporkan peningkatan kasus COVID-19 yang banyak disebabkan oleh varian Delta, dan memprediksi varian Omicron akan mulai ‘memukul’ hingga bulan Januari.

Hal itu dikatakan oleh kepala petugas medis Ontario, Kieran Moore dalam siaran pers pada Selasa (7/12), dimana dilaporkan kota yang paling padat penduduknya di Kanada itu terdapat 928 kasus COVID-19 baru pada, naik dari 887 kasus yang dilaporkan hari Senin (6/12).

Sehubungan dengan laporan kasus varian Omicron, Ontario melaporkan 21 kasus varian yang mulai menyebar cepat keseluruh penjuru dunia.

Kadana secara keseluruhan mencatat setidaknya ada 36 kasus varian baru sejauh ini.

“Covid hampir pasti akan meningkat hingga Januari, bahkan sebelum Omicron menyerang kita dengan kekuatan penuh,” kata Moore, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Ia juga menyebutkan bahwa varian yang mulai menjadi perhatian dunia itu sulit diprediksi.

“Kami tidak dapat memprediksi Omicron dengan tepat, tetapi hampir pasti akan menghantam kami dengan keras dan cepat,” imbuhnya.

Karena itu, petugas medis Ontarian mulai khawatir akan meningkatnya kasus baru-baru ini.

“Saya khawatir tentang beberapa bulan mendatang dan potensi dampaknya pada sistem perawatan kesehatan kita,” kata Moore.

Para ahli di badan penasehat mengatakan efektivitas vaksin sangat tinggi, tetapi terlalu banyak orang Ontarian yang tidak divaksinasi atau tidak sepenuhnya divaksinasi dan dapat berakhir di rumah sakit.

Kasus dan jumlah orang di unit perawatan intensif kemungkinan akan terus meningkat hingga Januari, memberi lebih banyak tekanan pada rumah sakit yang sudah terbebani, kata panel tersebut.

Kanada bulan lalu mengizinkan penggunaan vaksin coronavirus Pfizer (PFE.N) untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun, kelompok usia yang mengalami insiden COVID-19 tertinggi di negara tersebut.

Ontario, yang menyumbang hampir 40% dari populasi Kanada yang berjumlah 39 juta orang, telah menangguhkan rencananya untuk mencabut pembatasan jumlah orang yang dapat berkumpul di restoran, bar, dan “pembatasan berisiko tinggi” lainnya.