Butut Sanksi UEFA dan FIFA, Liga Inggris Cabut Tayangan di Rusia?

Berita Baru, Sepak Bola – Pihak penyelenggara Liga Inggris hingga saat ini masih membahas perihal pencabutan tayangannya di Rusia.

Hal ini merupakan imbas dari UEFA dan FIFA yang dalam beberapa hari lalu sudah memberikan sanksi kepada Rusia terkait pelarangan keikutsertaan Timnas Rusia dan klub-klubnya untuk bermain di semua laga yang dinaungi oleh kedua organisasi bola tersebut.

Melihat demikian, chief executive Premier League Richard Masters mengungkapkan pihaknya sedang mendiskusikan masalah tersebut.

“Terkait dengan kontrak tayangan kami di Rusia, sudah jelas bahwa hal itu kini sedang ditinjau ulang,” kata Richard Masters yang dikutip dari laman resminya.

“Kami sedang amat mencermati (kontrak) dalam konteks pemutusan, penundaan. Hal itu terjadi detik ini juga. Situasinya bergulir dengan sangat cepat.”

Di lain sisi, Masters juga menginginkan warga Rusia tetap dapat melihat perhelatan tersebut agar dapat melihat klub-klub bola Inggris yang hingga kini masih kuat menyuarakan anti peperangan dalam setiap laganya.

“Saya ingin orang-orang Rusia melihat nuansa kuatnya Premier League dan sepakbola Inggris pada akhir pekan ini,” tandasnya.

Media Rusia, RT.com, mengungkapkan hak siar pertandingan Liga Inggris di Rusia saat ini dipegang oleh Rambler dan ditayangkan melalui platform Okko, yang lalu akan dipindahkan ke Match TV (platform milik perusahaan Gazprom) mulai musim 2022/2023 sebagai bagian dari kontrak kerja sama selama enam tahun.