Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Pamekasan Minta Kepsek Berinovasi

Bupati Pamekasan Minta Kepsek Berinovasi



Berita Baru, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Jawa Timur H Baddrut Tamam meminta Kepala Sekolah (Kepsek) yang sudah dilantik harus berinovasi dan membangun soliditas di internalnya, permintaan itu untuk bergotong royong mendorong kemajuan pendidikan.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu juga mengajak para pimpinan sekolah yang baru diambil sumpah untuk merubah kebiasaan lama menjadi pemimpin yang lebih produktif.

“Kepala sekolah harus berinovasi, kenapa saya memilih inovasi? Karena dunia sudah berubah. Maka inovasi menjadi bagian dari syarat mutlak yang harus dimiliki kepala sekolah,” katanya, Senin (24/1/2022).

Menurutnya, kepala sekolah harus mempunyai komitmen jangka panjang untuk kemajuan bangsa dan negara dengan merubah kebiasaan lama yang tidak produktif menjadi kebiasaan baru yang lebih produktif. Karena tanggung jawab pendidikan sangat besar.

“Kita harus berubah, kita harus berbenah, dan kita harus pindah dari habit lama yang tidak produktif kepada habit baru yang lebih produktif,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam usai melantik 176 kepala sekolah di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengajak para kepala sekolah untuk sama-sama berkomitmen memajukan bangsa dan negara melalui pendidikan dengan semangat gotong royong.

“Tampakkan inovasi, bangun soliditas, dorong kemajuan, ayo kita gotong royong,” tandasnya.

Perubahan dunia menuntut para kepala sekolah untuk memiliki program inovatif, program yang mampu mengantarkan sekolahnya berdaya saing. Apalagi, pengangkatan kepala sekolah nantinya akan berdasarkan prestasi, bukan tentang suka atau tidak suka.

“Kenapa saya memilih inovasi, karena dunia sudah berubah, siapa yang tidak mengakui dunia berubah, kalau sampai sekarang ada yang belum sadar perubahan dunia, baca lagi banyak referensi,” tandasnya.

Bupati juga menyampaikan tentang kontrak kerja dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan untuk memacu kinerja. Kepala OPD yang tidak mampu melaksanakan programnya akan diturunkan menjadi staf.

“Karena dunia sudah berubah, maka inovasi menjadi bagian dari syarat mutlak yang harus kita miliki menjadi kepala sekolah,” pungkasnya.