Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Nganjuk
Bupati Nganjuk, Mas Novi saat menjadi pembina upayara Hardiknas (nganjukkab.go.id)

Bupati Novi: Tahun 2023 Kemiskinan Nganjuk Tinggal Satu Digit



Beritabaru.co, Nganjuk. – Setelah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Nganjuk selama kurang lebih sembilan bulan, H. Novi Rahman Hidhayat, atau yang akrab dipanggil Mas Novi, kembali menegaskan bahwa terdapat lima tanggungjawab yang harus diselesaikan. Tanggungjawab tersebut sebagaimana telah tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Derah (RPJMD) tahun 2019-2023.

Isinya meliputi; kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik meningkat menjadi 82 persen, layanan dokumen administrasi kependudukan mencapai 100 persen, persentase jalan Kabupaten dalam kondisi mantab menjadi 85 persen, kontribusi sektor pertanian, industri dan perdagangan menjadi 22,2 persen, serta menurunnya angka kemiskinan dari 12,11 persen tahun 2018 menjadi 9,57 persen.

“Pada tahun 2023, saya yakin kemiskinan Kabupaten Nganjuk akan dapat diturunkan sampai tinggal satu digit. Target kami jelas, yaitu menurunkan angka kemiskinan sampai di bawah angka kemiskinan nasional dan Provinsi Jawa Timur,” ujarnya penuh keyakinan.

Bupati yang berlatar belakang santri dan pengusaha tersebut menjelaskan, komitmen pemerintahan Kabupaten Nganjuk di bawah kepemimpinannya tersebut tidak main-main dan tidak asal-asalan. Sebab penetapan target sasaran kinerja selama satu periode telah memperhatikan aspirasi masyarakat, perhitungan teknokratis, juga analisa serius para pakar dan akademisi.

Guna mencapai tujuan di atas, dengan penuh semangat, Mas Novi, berkomitmen akan menjalankan lima agenda kerja utama. Pertama, modernisasi pertanian dan peternakan terpadu dalam bentuk Nganjuk Agro Nyawiji. Kedua, pembagian Kartu Nganjuk Mandiri untuk membantu petani, pedagang dan pemilik warung pra-sejahtera, serta beasiswa bagi siswa SD dan SMP berprestasi. Ketiga, rehabilitasi rumah tidak layak huni. Keempat, revitalisasi pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Kelima, layanan pro-aktif untuk pemenuhan dokumen Adminduk bagi penduduk miskin, disabilitas, dan yang terpinggirkan di tingkat desa.

“APBD Kabupaten Nganjuk akan diarahkan untuk mendukung pembiayaan agenda kerja atau program utama tersebut. Secara efektif hal itu mulai Perubahan APBD tahun 2019 sampai APBD tahun 2023,” pungkasnya.